Pasangan Ganda Campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akhirnya bisa naik puncak podiun juara, di Denmark Open 2019, setelah mengalahkan ganda kuat asal Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dongping, 21-18, 18-21, dan 21-19.
Ini adalah gelar pertama Praveen/Melati sepanjang mengikuti turnamen internasional bulutangkis di tahun 2019. Kemenangan atas Wang/Huang juga sekaligus memupus rekor buruk, selalu kalah di enam laga sebelumnya. Sukses Praveen/Melati membuat Indonesia, pulang dengan membawa dua gelar, setelah Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juara di ganda putra setelah mengalahkan Ganda Indonesia lain di final, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, 21-14, 21-13.
Baca Juga : Kevin/Marcus Juara Lagi di Denmark Open 2019
“Bisa menang dan akhirnya juara, kami sungguh senang. Ini gelar pertama sejak dipasangkan pelatih satu setengah tahun lalu, pertengahan 2018. Ini membuat kami lebih optimis menatap pertandinga selanjutnya,” ujar Praveen, lewat rilis PBSi kepada media. Praveen, kini 26 tahun, sebelumnya berpasangan dengan Vita Marissa dan Debby Susanto, di ganda campuran sejak tahun 2013. Sementara itu, Melati menambahkan kunci kemenangan adalah percaya pada pasangan, dan tak kenal menyerah.
“Gelar ini setidaknya membuktikan kita bisa berprestasi, semoga semakin kami akan terus berkembang ke depan,” imbuh perempuan kelahiran Serang, Banten, 26 Oktober 1994 yang sebelumnya berpasangan dengan Ronald Alexander, Alfian Eko, dan Edi Subaktiar ini.
[caption id="attachment_240589" align="alignnone" width="900"]
Praveen/Melati Kini Bukan Lagi “Spesialis Runner-Up”
Senin, 21 Oktober 2019 - 06:09 WIB
Baca Juga :