Penyanyi bersuara merdu, Glenn Fredly menyampaikan pesan perdamaian untuk Papua dalam konser Musik Untuk Republik, di hari terakhir yang digelar hari ini, Minggu (20/10/2019) di kawasan Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Glenn yang tampil sederhana mengenakan t-shirt bergaris dengan topi sebagai ciri khasnya, menyerukan perdamaian untuk saudara se-bangsa paling timur Indonesia Papua. “Izinkan saya untuk menyanyikan lagu untuk semua terutama saudara saya dari tanah Papua..
Saya belum mendengar suara untuk saudara saya untuk Papua,” teriak Glenn dari atas panggung. “Belum semua.. mana suara untuk saudara saya Papua,” ulang Glenn kepada ribuan penonton yang memadati arena panggung.
Suami pedangdut Mutia Ayu ini benar-benar menampilkan suaranya untuk Papua. Lagu berjudul Papua Tanah Perjanjian pun mengalir mengobati rasa rindu Glenn pada Papua yang masih saja dilanda konflik. “Papua adalah tanah perdamaian.. Papua tanah perjanjian. Perjanjian artinya perdamaian itu benar-benar menjadi konteks yang nyata diinginkan oleh rakyat Papua.
Jadi Tanah perjanjian itukan karena begitu banyak pemikiran banyak hati pada kami yang ada di Papua,”ungkap Glenn Fredly kepada antvklik. Mantan suami Dewi Sandra ini sangat meyakini bahwa membangun Papua itu harus dengan hati untuk kedamaian Papua. “Membangun Papua itu harus dengan hati.
Perjanjian yang datang bukan hanya di atas kertas tapi dari hati ke hati. Memuliakan manusia itu akan jauh lebih penting membangun masyarakat Papua,” tegas Glenn. Pria kelahitan Jakarta, 30 September 2019 ini berhasil mengoyak penonton dengan lagu hiys-nya Cahaya Hati. Sontak saja ribuan penonton bergoyang dengn irama dan suara khas Glenn yang sudah lama dinantikan penonton.
Dalam kali ini Glenn membuka penampilannya dengan lagu Kelelawar Hitam, Paua Tanah Perjanjian, Yamko Rambe Yamko dan ditutup dengan Cahaya Cinta. Terakhir personel Trio Lestari juga mengapresiasi gelaran konser Musik Untuk Republik yang menurutnya penting dalam menjada persatuan dan keutuhan NKRI.