Dropping air bersih ke sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan, akibat kemarau panjang, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus dilakukan sejumlah pihak.
Dropping air bersih ini, untuk mengurangi dampak krisis air yang sudah hampir rata melanda di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat. Bahkan, warga juga memohon doa turun hujan, dengan menggelar sholat Istisqo'.
Kekeringan yang berkepanjangan membuat, sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat, mengalami krisis air bersih. Salah satu wilayah yang terpapar kekeringan paling parah, adalah desa Pelangan di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Sekitar 55 ribu liter air bersih, setiap harinya di droping ke wilayah ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi puluhan ribu warga.
Warga berebutan mengambil air bersih, yang dibagikan kepolisian untuk mereka. Kekeringan yang melanda sudah berlangsung tiga bulan lebih. Bahkan sumber-sumber air bersih, seperti di sumur dan sungai sudah mengering sehingga tidak ada harapan lagi bagi mereka, untuk memenuhi kebutuhan memasak dan MCK mereka.
Selain itu, warga juga menggelar sholat Istisqo' atau doa minta hujan, di tanah lapang desa untuk memohon diturunkan hujan untuk mengakhiri krisis air yang melanda.
[caption id="attachment_240118" align="alignnone" width="900"]
Akibat Kemarau Panjang Sejumlah Wilayah di Lombok Kesulitan Air Bersih
Sabtu, 19 Oktober 2019 - 18:07 WIB
Baca Juga :