Ratusan mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Tenggara, Kamis (10/10/2019). Mereka menuntut agar pihak Kepolisian segera menetapkan pelaku penembakan mahasiswa yang sudah 21 hari belum juga terungkap.Ratusan mahasiswa ini berlarian kocar-kacir, saat polisi melepaskan tembakan gas air mata dan semprotan water canon di depan Polda Sulawesi Tenggara.Kericuhan ini bermula saat mahasiswa hendak menerobos masuk ke dalam markas Polda, namun dihalangi oleh barikade polisi yang tengah berjaga.Dalam aksinya, mereka menuntut agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku penembakan yang telah menewaskan dua rekan mereka, Randi dan Yusuf Kardawi. Mahasiswa menilai polisi terlalu lambat, karena sudah 21 hari pelaku penembakan belum juga terungkap.Suasana mulai mereda ketika Karo Propam Mabes Polri, Brigjen Pol Hendro Pandowo datang menemui mahasiswa dan menjelaskan tentang tahapan penyidikan yang saat ini sedang dilakukan polisi.Mahasiswa berharap dan meminta kepada tim investigasi agar melakukan proses penyelidikan secara transparan. Erdika Mukdir | Kendari, Sulawesi Tenggara
Demo Ricuh Tuntut Pengungkapan Pelaku Penembakan Mahasiswa
Kamis, 17 Oktober 2019 - 18:46 WIB
Baca Juga :