RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur akan mencabut respirator atau mesin bantu pernafasan yang dipasang pada Putri Nalurita. Putri adalah korban kasus pembakaran yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri. Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, sedang melakukan evaluasi terhadap perkembangan kesehatan Putri Nalurita (23) pasca operasi.Jika perkembangan kesehatannya semakin membaik maka tim medis berencana akan melepas respirator atau mesin bantu pernafasan yang dipasang pada Putri Nalurita.“Kita khawatir luka bakar di wajah dapat mencederai jalan nafas karena nanti dapat berakibat kerusakan sistem pernafasan, mulai dari penyerapan oksigen dan pembuangan gas sisa pembakaran tubuh,” kata Kepala Hubungan Masyarakat RSUD Dr. Soetomo, dr. Pesta Parulian, Kamis (17/10/2019). Baca juga: Sadis!. Suami Bakar Istrinya di Kamar Kos, Penyebabnya? Istri Dibakar Suami, Putri Nalurita Masih Gunakan Alat Bantu Pernafasan “Nanti kita lihat (pencabutan respirator) dulu. Kita evaluasi 2x24 jam kira-kira dia ada menunjukkan tanda-tanda yang disebutkan sebagai diskres nafas atau tidak. Perkembangannya kita monitor setiap saat. Itu sebabnya, tanda-tanda klinis, tanda-tanda laboratorium dan kemungkinan diperlukannya pemeriksaan diagnostik. Nanti kita lihat,” tambah Pesta. Sandi Irwanto | Surabaya, Jawa Timur
RSUD Dr Soetomo Akan Cabut Mesin Alat Bantu Pernafasan Putri Nalurita
Kamis, 17 Oktober 2019 - 12:46 WIB