Kabut asap pekat mengepung Kota Palembang di malam hari. Kondisi ini disebabkan tingginya titik panas terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang memang merupakan lahan gambut. Kondisi ini dikeluhkan warga pendatang yang ingin berakhir pekan di Bumi Sriwijaya. Kabut asap imbas kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan kian pekat di malam hari. Bau asap dan tebalnya kabut asap mengganggu jarak pandang serta menggangu pernapasan warga yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Berdasarkan data BPBD Sumsel terdapat 732 titik panas dimana titik terbanyak terdapat 437 titik panas di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan 94 titik panas di Kabupaten Banyuasin. Banyaknya titik panas di Kabupaten Ogan Komering Ilir tersebut membuat partikel kabut asap masuk ke Palembang karena memang arah angin menuju ke bumi Sriwijaya ini.[caption id="attachment_238508" align="alignnone" width="900"]
Kabut Asap Pekat Selimuti Kota Palembang di Malam Hari
Selasa, 15 Oktober 2019 - 05:08 WIB
Baca Juga :