Merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan kamu. Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal. 2. Dapat Memperlambat Pertumbuhan Janin Para dokter kandungan biasanya menyarankan para ibu yang sedang mengandung untuk tidak menggunakan kosmetik selama kehamilan. Ini untuk menghindari dampak merkuri pada kosmetik untuk tumbuh kembang janin dalam perut.Terlalu sering terpapar kandungan merkuri nyatanya membuat janin akan lambat dalam tumbuh kembang. Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Sebaiknya ibu hamil menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat. 3. Membuat Kulit Semakin Pucat dan Flek Penggunaan kosmetik mengandung merkuri nyatanya bukan akan membuat kulit kamu putih merona, melainkan putih pucat dan justru akan membuat masalah baru pada wajah yaitu flek hitam. Sebaiknya pilih produk yang benar-benar alami agar tidak menimbulkan masalah baru kedepannya untuk wajah kamu maupun kesehatan kamu. 4. Iritasi Kulit Pada kulit, merkuri nyatanya dapat menyebabkan iritasi dan juga gangguan ringan pada kulit. Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit. Penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.
Bahaya Kosmetik (Palsu) Tanpa Ijin BPOM
Minggu, 13 Oktober 2019 - 10:36 WIB
Baca Juga :