Syahril Alamsyah, alias Abu Rara bersama istrinya diamankan polisi setelah menyerang Menko Polhukam, Wiranto, di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Kemudian, polisi memeriksa kediaman keluarga Syahril di Medan, Sumatera Utara.Polisi menduga, Syahril terpapar paham radikal, jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) setelah pindah ke jawa, sejak tahun 2017 lalu.Polisi telah memintai keterangan pihak Keluarga Syahril Alamsyah, pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto. Polisi telah mendatangi rumah Trisna, kakak ipar Syahril, di jalan Alfaka Lima, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan, Deli, Sumatera Utara.Berdasarkan pemeriksaan dirumah kakak ipar Syahril, polisi tidak menemukan tanda-tanda keterkaitan antara keluarga Syahril dengan jaringan teroris JAD, jaringan yang diklaim sebagai paham radikal kepada Syahril dan istrinya Fitri.Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, berdasarkan hasil dari pemeriksaan petugas kepada kakak ipar Syahril, Trisna, tidak menunjukkan tanda-tanda adanya keterkaitannya antara kakak ipar Syahril terpapar jaringan JAD.“Kemungkinan, Syahril Alamsyah terpapar paham jaringan JAD saat merantau di Jawa, apalagi Syahril sudah dua tahun tidak tinggal di Medan lagi. Kasus yang menimpa Syahril ini diharapkan jangan sampai mengusik keluarga pelaku, yang tinggal di Medan, sebab sejauh ini keluarganya tidak memiliki keterkaitan dengan aksi maupun jaringan syahrial,” terang Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agus Andrianto.Berdasarkan hasil penyelidikan, Syahril alias Abu Rara ikut jaringan JAD, di Jawa. Polda Sumut hanya menjalankan respon aktif dari Mabes Polri, mengingat Abu Rara beridentitas alamat di Medan, Sumatera Utara. Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara
Pelaku Penikaman Menko Polhukam Terpapar Paham JAD Saat Pindah ke Jawa
Jumat, 11 Oktober 2019 - 19:28 WIB
Baca Juga :