Udara pekat dengan abu menyelimuti permukiman warga di Desa Sukadanau, Bekasi, Jawa Barat. Warga menduga polusi ini berasal dari pabrik baja yang berdampingan dengan permukiman warga. Abu hitam pekat menyelimuti ruas jalan dan permukiman di Desa Sukadanau, Dusun Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kondisi ini sangat menggangu pemandangan pengemudi yang melitas dan suasana menyerupai letusan gunung Merapi yang menyemburkan abu vulkanik.[caption id="attachment_236978" align="alignnone" width="900"] Pabrik baja yang berada di lingkungan permukiman warga di Bekasi, Jawa Barat(Foto: ANTV/ Suryo Daryono)[/caption]Menurut warga setempat, pencemaran udara telah terjadi beberapa bulan terakhir, sejak beroperasinya sebuah pabrik baja di Dusun Cikedokan. Kondisi udara kerap bercampur debu menyelimuti permukiman warga. Debu akibat pencemaran terlihat di genting rumah warga dan pepohonan, bahkan beberapa pohon mulai mati.Pencemaran udara juga telah menggangu kesehatan masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan (ispa), terutama anak-anak. Warga yang terdampak pencemaran udara telah melayangkan protes terhadap pihak pabrik namun hinga kini tidak ada tanggapan.“Setiap hari pabrik ini seperti menggiling bijih besi yang menyebabkan polusi. Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan warga. Kalau bisa carilah tempat yang lain yang jauh dari permukiman warga “ ujar salah satu warga, Wang Riswani Sanjaya.Sementara warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama, dan berharap agar pabrik ini pindah ke tempat lain.“ Kalau angin ke arah sini, seperti gunung lagi erupsi, hitam gitu. Kalau lagi produksinya banyak, warga tidak berani keluar rumah, karena bahaya. Banyak juga anak-anak yang sudah terkena ispa, “ ujar salah satu warga, Entas Sulistiawati, yang rumahnya berada persis di samping pabrikWarga rencananya akan menggelar aksi guna menuntut pihak perusahaan atas pencemaran udara di wilayahnya. Warga menduga pihak perusahaan sengaja membuang limbah besi ke sumur yang berdampingan dengan permukiman. Saat mobil truk membuang limbah diduga menimbulkan kebulan debu yang terbawa angin. Warga berharap pihak perusahaan menghentikan aktifitas yang mencemari lingkungan ini. Hingga kini pihak pabrik baja yang bermasalah ini belum bersedia memberikan keterangan seputar dugaan pencemaran lingkungan ini.Suryo Daryono |Kabupaten Bekasi, Jawa Barat