Premium dan solar masih langka ditemukan di sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. Warga Tanjungpinang dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau, hingga Rabu (9/10/2019), masih sulit menemukan bahan bakar premium.Secara silih berganti, kekosongan stok premium terjadi pada seluruh Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), ini berlangsung sejak sepekan terakhir.Akibat sulitnya mendapatkan premium, para pengendara beralih mengisi bahan bakar jenis pertalite dan pertamax, meski dengan harga yang mahal. Dampaknya, pertalite pun juga sulit ditemukan.Selain premium, bahan bakar solar pun langka ditemukan oleh warga di Tanjungpinang dan Bintan, Kepulauan Riau, sejak 3 bulan lalu. Hampir setiap hari terjadi antrean panjang truk dan bus di setiap SPBU.Menurut Sarjonta Sembiring, pengawas salah satu SPBU di Tanjungpinang, kelangkaanpremium dan solar disebabkan adanya pengurangan pasokan dari Depo Pertamina setempat menjadi 8 kiloliter, dari sebelumnya sebanyak 18 kiloliter per hari.Demikian pula pengurangan pasokan solar menjadi 8 kiloliter, dari sebelumnya sebanyak 18 kiloliter dan dikirim setiap 3 minggu sekali. Kurnia Syaifullah | Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Premium dan Solar Masih Langka di Provinsi Kepulauan Riau
Rabu, 9 Oktober 2019 - 19:30 WIB