Inilah Rekor Head To Head Timnas Indonesia vs UEA, Berharap “Mukjizat Bangkit”

simon-1 (Foto : )

Timnas Senior Sepakbola Indonesia, akan menghadapi  pertandingan ketiganya, di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, melawan Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (10/10), di Stadion Al Maktoum, Dubai.  Timnas dituntut bisa menang atau setidaknya seri  jika ingin menjaga asa lolos ke tahapan kualifikasi selanjutnya, setelah dua kali menelan kekalahan beruntun. Dikalahkan Malaysia 2-3 dan menyerah 0-3 saat menjamu Thailand, di Stadion GBK Senayan, Jakarta. Di dua pertandingan awal itulah semula Timnas Indonesia diprediksi bisa mendulang poin, karena pernah saling mengalahkan. Namun kenyataannya Timnas Indonesia kalah, padahal sempat unggul 2-1 atas Malaysia, namun stamina drop di paruh akhir. Sementara itu UEA baru sekali bermain, mengalahkan Malaysia, 2-1. Menghadapi UEA yang lebih baik secara peringkat FIFA, peluang Indonesia meraih kemenangan, untuk menebus kekalahan dan mejaga peluang tentu lebih berat. Namun pelatih Timnas, Simon McMenemy punya tekad menghadapi pertandingan tersebut. Optimisme bangkit dan menolak menyerah, selalu muncul di sesi sesi latihan pemain di Dubai, jelang laga krusial itu. [caption id="attachment_236562" align="alignnone" width="900"] Pertemuan terakhir Timnas Indonesia dengan UEA di babak 16 besar Asian Games 2018. UEA menang adu penalti.[/caption] "Saya melihat mereka,  cepat belajar dari kesalahan, dan bagaimana mengambil keputusan tepat. Sesi latihan yang sangat positif, pemain terlihat percaya diri dan kami menantikan laga nanti," tambah pelatih asal Skotlandia tersebut dikutio dari laman PSSI. “Kami berpikir realistis, mereka lebih kuat, namun dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Kami belum menyerah, dan akan berjuang semaksimal mungkin meraih hasil yang positif, “ imbuh penyerang Timnas beto Goncalves. Menghadapi UEA Pelatih Simon juga memanggil 12 pemain baru yang tak disertakan di dua pertandingan perdana, dengan tujuan untuk memperbaharui skuad. Diantaranya dengan memperkuat lini belakang. [caption id="attachment_236564" align="alignnone" width="900"] Timnas Indonesia tak diunggulkan, jika mengacu data statistik rekor, namun siap membuat kejutan.[/caption] Berikut adalah data dan fakta, sekaligus juga rekor head to head Timnas Indonesia vs Timnas Uni Emirat Arab (UEA).

  1. Timnas ndonesia sudah lima kali bertemu dengan catatan dua kemenangan dan dua kali kalah. Indonesia berhasil meraih kemenangan di Turnamen Merdeka 1981, 5-2,  dan Asian Games 1986 lewat adu penalti 4-3. Sementara itu UEA mengalahkan Indonesia di Piala Merdeka 1982, 2-1, kemudian menang 2-1 di Piala Asia 1996, dan terakhir adalah Timnas U-23 UEA mengalahkan Indonesia di babak 16 besar Asian Games 2018 dengan skor 4-3, lewat adu penalti.
  2. UEA ditangani Pelatih kelas dunia, Bert van Marwijk, yang pernah membawa Timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010. Sayang, Belanda takluk 0-1 lewat gol tunggal Andres Iniesta di babak tambahan waktu. Van Marwijk juga pernah melatih Timnas Australia di Piala Dunia 2018.
  3. UEA pernah lolos ke putaran final Piala Dunia 1990, sementara Indonesia pernah tampil di Piala Dunia, dengan bendera Hindia Belanda pada tahun1938. Di Piala Asia prestasi terbaik UEA adalah runner up 1996 dan semifinal 2019. 4
  4. UEA memiliki catatan lebih baik di daftar ranking FIFA yang dirilis 19 September 2019. Saat ini UEA berada di peringkat 66, sementara Indonesia di posisi 167.
  5. Timnas UEA baru menuai satu kekalahan di sepanjang 2019, yakni saat melawan Qatar di semifinal Piala Asia 2019, 29 Januari lalu. Sementara Indonesia menelan tiga kekalahan dan dua kali menang dari lima pertandingan sepanjang 2019
Pertandingan melawan UEA secara teknis lebih berat, namun Timnas Indonesia diharapkan bisa bangkit dan meraih hasil positif, menang, setelah di dua laga home, yang sebelumnya dirediksi bisa jadi tabungan poin, ternyata luput dari target.