Pembalap, dari Tim Repsol Honda , Marc Marquez mengunci gelar Juara Dunia Moto GP-2019 lebih cepat, setelah menjuarai seri ke-15, di Sirkuit Buriram International Thailand, Minggu (6/10). Poin Marquez yang mencapai 325 tak mungkin dikejar para pesaing terdekatnya, seperti Andrea Davizioso (Ducati), Alex Rins (Suzuki), dan Maverick Vinales (Yamaha) meski tersisa empatseri balapan, yaitu Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia. Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 ini sudah memenangi sembilan dari 15 seri yang sudah berlangsung.Marquez tampil tercepat usai menjalani pertarungan sengit dengan, pembalap Yamaha, Fabio Quartararo yang memulai balapan dari posisi pertama, sementara Marquez menguntit di posisi kedua. Marquez membukukan waktu tercepat di lap ke-11. Torehan tersebut membuat The Baby Alien berhasil memperpendek jarak dan kian dekat dengan Quartararo.Pada tujuh lap tersisa, Marquez terus menempel Quartararo. Dia menunggu waktu yang tepat untuk melewati Quartararo di balapan kali ini. Pembalap asal Spanyol itu berhasil melewati Quartararo saat balapan tersisa empat lap.Namun posisi tersebut tidak bisa dipertahankan karena pembalap asal Spanyol itu melebar setelah melewati Quartararo. Balapan semakin sengit memasuki lap terakhir.[caption id="attachment_235905" align="alignnone" width="900"] Duel ketat Marc Marquez dan Fabio Quartararo terjadi hingga tikungan akhir, yang jadi poin penentu juara buat Marquez[/caption]Di tikungan terakhir sempat terjadi persaingan ketat antara Marquez dengan Quartararo. Namun, ketenangan Marquez mengantarkannya finis terdepan, dengan waktu 39 menit 36.223 detik, unggul 0,171 detik lebih cepat atas Quartararo.Keberhasilan jadi juara MotoGP Thailand turut memastikan Marquez meraih gelar juara dunia kedelapan sepanjang karier. Enam gelar terjadi di ajang MotoGP, empat diantaranya secara beruntun.Hebatnya lagi, sejak promosi ke MotoGP pada 2013, hanya satu gelar yang lepas dari genggaman Marquez, yaitu pada 2015. Selebihnya, Marquez mampu menjadi juara."Saya merasa bangga dan terharu. Kemenangan memang sudah menjadi target saya sejak awal. Namun, berhasil mengunci gelar juara di sini, sungguh membuat saya terharu dan bangga," ujar Marc Marquez usai balapan.Gelar juara keenam Marquez di kelas MotoGP ini semakin spesial karena ia mampu menyamai pencapaian Valentino Rossi, yang mejuarai MotoGP 2005, saat balapan juga menyisakan empat seri. Bedanya di zaman Rossi adalah 17 seri, saat ini 19 seri. Namun rekor keduanya masih dibawah Giacomo Agostini, yang menjuarai kelas rimer Moto Grand Prix 1969 hingga 1972 saat balapan masih tersisa lima seri.Pengoleksi gelar dunia saat ini terbanyak adalah Giacomo Agostini (15). Menyusul kemudian Angel Nieto (13), Carlo Ubbiali (9 kali), Mike Hailwood (9), dan Valentino Rossi (9).Marquez masih tertinggal cukup jauh di belakang Agostini. Namun, jika bebas cedera dan tetap kompetitif seiring bertambahnya usia, kesempatan pembalap 26 tahun ini, untuk mencatat rekor lebih baik lagi masih terbuka.Marquez, menjadi juara untuk kali kedelapan lebih cepat ketimbang pendahulu. Sebagai perbandingan, Hailwood berumur 27 tahun ketika mencapai angka tersebut. Agostini melakukannya di usia 28, Rossi 29, dan Ubbiali 31.Sejauh ini Marquez menjadi pebalap termuda yang mampu mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP dengan 26 tahun dan 231 hari. Marquez juga menjadi pebalap termuda yang mampu merebut delapan gelar juara dunia Grand Prix.