Lata Mangeshkar, Penyanyi Bollywood, Ratu Dangdut Dunia yang Fenomenal

Lata Mangeshkar, Penyanyi Bollywood Ratu Dangdut Dunia yang Fenomenal (Foto : )

Perfilman Bollywood sangat dipengaruhi oleh sosok-sosok penyanyi penyumbang original sound track (OST). Mereka ini dikenal sebagai playback singer, dimana lagu-lagunya banyak mengisi alur film, terutama film drama, lagu yang disertai visualisasi tari-tari bisa sampai delapan kali. Para playback singer ini biasanya bekerjasama. Dalam satu lagu, jarang dinyanyikan solo. Bisa duet, trio, atau bahkan lebih dari itu. Salah satu playback singer Bollywood adalah Lata Mangeshkar, yang telah berkarier selama 77 tahun, sejak usia 13 tahun hingga kini 90 tahun. Kariernya sejak belia didorong oleh sosok Vinayak Damodar Karnataki owner perusahaan film Navyug Chitrapat. Vinayak dekat dengan keluarga Mangeshkar. Lagu-lagu seperti Humko Humise Chura Lo, Kuch Kuch Hota Hai, Kabhi Khushi Kabhie Gham dan lain-lainya, pasti sangat diingat para penggemar lagu dari sungai Gangga tersebut. Lagu pertama Mangeshkar adalah 'Naachu Yaa Gade, Khelu Saari Mani Haus Bhaari' untuk lagu Kiti Hasaal (1942). Namun sayang lagu ini batal dimasukkan sebagai OST. Di tahun yang sama, dia menyanyikan lagu berjudul 'Natali Chaitraachi Navalaai' di film yang dibintanginya, Pahili Mangalaa-gaur. Selama enam dekade berkarier di Bollywood, Lata Mangeshkar sudah menyanyi untuk begitu banyak aktris papan atas Bollywood dari berbagai generasi, mulai dari Madhubala ke Meena Kumari dan Madhuri Dixit ke Kareena Kapoor Lata Mangeshkar lahir di Indore, 28 September 1929; umur 90 tahun) adalah penyanyi India yang telah berkarier di industri film Bollywood selama lebih dari enam setengah dekade. [caption id="attachment_235712" align="aligncenter" width="900"] Lata Mangeshkar Kecil (Foto: viresattached.com)[/caption] Lata Mangeshkar memulai karier pada tahun 1942, dan telah menyanyi untuk lebih dari 980 judul film Bollywood. Walaupun sebagian besar lagu yang dibawakannya berbahasa Hindi, Lata dapat menyanyi dalam 20 bahasa daerah di India. [caption id="attachment_235714" align="aligncenter" width="900"] Lata Mangeshkar saat memulai debut menyanyi (Foto: viresattached.com)[/caption] Lata adalah putri sulung dari 5 bersaudara yang semuanya penyanyi. Asha Bhosle adalah salah satu adiknya yang sukses sebagai penyanyi, selain adik laki-laki bernama Hridayanath Mangeshkar dan dua bersaudara Usha Mangeshkar-Meena Mangeshkar. [caption id="attachment_235717" align="aligncenter" width="900"] Lata Mangeshkar saat bersama sang Ibu (Foto: indianexpress com)[/caption] Pada bulan Maret 2001, Lata Mangeshkar menerima Penghargaan Bharat Ratna yang merupakan penghargaan tertinggi bagi warga sipil India. Guinness Book of World Records memasukkan namanya dari tahun 1974 hingga 1991 sebagai penyanyi yang memiliki jumlah rekaman terbanyak di dunia. Mangeshkar diklaim telah merekam lebih dari 25.000 lagu yang dibawakannya secara solo atau duet dalam 20 bahasa di India antara tahun 1948 dan 1974 (30.000 judul lagu antara 1948 dan 1987, menurut Guinness Book edisi tahun 1987). [caption id="attachment_235716" align="aligncenter" width="900"] Inilah Saat Lata Mangeshkar mengisi suara emasnya (Foto: viresattached com)[/caption] Album-album Lata sudah terjual sebanyak dua miliar kopi. Ini melampaui prestasi raja Rock and Roll Elvis Presley (satu miliar kopi) dan megastar Michael Jackson (150 juta kopi) . Walapun beberapa sumber rujukan mendukung angka total lagu yang pernah dibawakannya, sejumlah sumber justru mengklaim Asha Bhosle, adiknya sebagai penyanyi playback dengan jumlah lagu terbanyak di dunia. [caption id="attachment_235715" align="aligncenter" width="900"] Berdiskusi sebelum menyanyi berduet (Foto indianexpresscom)[/caption] Lata juga pernah membuat album di Indonesia bersama Rhoma Irama yang menghasilkan 2 album duet lagu karya Rhoma yang dinyanyikan Latta seperti lagu Mawar Merah, Orang Asing, Datang Untuk Pergi, Di Tepi Pantai dan Musim Cinta. Sedangkan Rhoma menyanyikan lagu india yang diubah ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Purnama, Sifana, Sedekah, Puja dan Wahai Pesona. [caption id="attachment_235711" align="aligncenter" width="900"] Rhoma Irama harus terbang ke India dengan membawa master rekaman untuk membuat album Soneta dengan Lata Mangeshkar (Foto: Istimewa)[/caption] Berikut Sekilas Biodata Lata Mangeshkar: Nama: Lata Mangeshkar Tempat/Tanggal Lahir: Indore, Madhya Pradesh, India/28 September 1929 Ayah: Pt. Deenanath Mangeshkar (meninggal dunia 1942) Ibu: Shudhhamati Adik-adik: Meena Mangeshkar (perempuan) Asha Mangeshkar (perempuan) Usha Mangeshkar (perempuan) Hridaynath Mangeshkar (laki-laki) Lain-Lain Tentang Lata Mangeshkar Album-album Lata sudah terjual sebanyak dua miliar kopi. Ini melampaui prestasi raja Rock and Roll Elvis Presley (satu miliar kopi) dan megastar Michael Jackson (150 juta kopi). The Royal Albert Hall, London, telah merekam suara Lata dengan bantuan komputer yang sejauh ini diakui "paling sempurna" di dunia. Meskipun Lata berpendidikan rendah, dia dianugerahi gelar doktor H.C. oleh lima universitas. Lata menduduki peringkat kedua sebagai orang yang paling dikagumi di India setelah Atal Bihari Vajpayee (jajak pendapat The Week-Mode). Dia juga terpilih sebagai orang terpenting di India di abad XX dalam bidang seni (survai oleh IndiaWorld.com). Setelah India kalah dalam perang India-Cina tahun 1962, Lata menyanyikan Aye Mere Watan Ke Logon, Zara Aankh Me Bhar Lo Pani. Lagu tersebut membuat Jawaharlal Nehru yang kemudian menjadi PM India menangis dan mengatakan, "Beti toone mujhe rula diya." Lata dapat menyanyi hingga tiga oktaf, sementara penyanyi lain rata-rata hanya dua oktaf. Rahasia suara Lata yang indah bukan hanya pada bakatnya, tetapi juga kedisiplinannya berdiet ketat, sehingga dia sampai makan banyak cabe, terutama cabe Kolhapuri, yang menambah kemanisan suaranya. Seandainya Lata terlahir kembali di dunia ini, dia pasti memilih menjadi orang India lagi, terutama jadi seorang Maharastra. Tapi dia tidak mau jadi perempuan lagi. Penghargaan Lata Mangeshkar Film Nasional penghargaan 1972: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu-lagu dari film Paricha 1974: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu-lagu film Kora Kagaz 1990: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu-lagu dari film Lekin... Filmfare Awards 1959: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu "Aaja Re Pardesi" dari Madhumati 1963: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu " Kahi Deep Jale Kahi Dil " dari Bees Saal Baad 1966: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu " Tumhi Mere Mandir Tumhi Meri Pooja " dari Khandan 1970: Penyanyi Playback Wanita terbaik untuk lagu "Aap Mujhe Achhe Lagne Lage" dari Jeene Ki Raah 1994: Filmfare Lifetime Achievement Award 1995: khusus Filmfare Award untuk "Didi Tera Devar Deewana" dari Aapke Hum Hain Koun..! Penghargaan Film Maharashtra State 1966: terbaik Penyanyi Playback untuk Sadhi Mansa 1977: terbaik Penyanyi Playback untuk Jait Re Jait 1997: Maharashtra Meneer penghargaan 2001: Maharashtra Ratna (Penerima pertama) Penghargaan Pemerintah India 1969: Padma Bhushan 1989: Dada Saheb Phalke Award 1999: Padma Vibhushan 2001: Bharat Ratna 2008: "One Time Award for Lifetime Achievement" kehormatan untuk memperingati HUT ke-60 kemerdekaan India Dari Berbagai Sumber