Kebakaran melanda hutan di lereng Gunung Welirang, Kecamatan Pacet, Mojokerto hinggga Kamis malam (3/10/2019) semakin meluas. Akibat kebakaran hutan ini ratusan hewan langka seperti rusa Timor, macan kumbang, ayam hutan dan kera Jawa terancam punah. Kebakaran hutan di Gunung Welirang terjadi Kamis malam ini semakin meluas hampir di seluruh perbukitan gunung Welirang. Kebakaran berawal dari titik api dari Patokwesi Lambungrejo Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan hingga di Putuk Siwur, Kabupaten Mojokerto.[caption id="attachment_235095" align="alignnone" width="900"] Petugas pemadam kebakaran butuh bantuan untuk padamkan api di Gunung Welirang, Mojokerto, Jawa Timur (Foto: ANTV/ Ika Nurulla)[/caption]Meluasnya kebakaran hutan ini di akibatkan dari kencangnya hembusan angin membuat api semakin membesar dan meluas. Selain itu minimnya personil yang terlibat untuk memadamkan membuat api belum bisa dipadamkan atau teratasi.Kepala Taman Hutan Rakyat Raden Soeryo, Jawa Timur, Ahmad wahyudi mengatakan mengalami kesulitan dalam meadamkan api yang semakin meluas.“Saat ini kami sudah mengerahkan 80 orang untuk memadamkan kebakaran hutan di Gunung Welirang. Namun kencangnya angin yang berhembus di ketinggian 2300 meter, membuat kebakaran semakin meluas mencapai ratusan hektar. Luasnya yang terbakar dengan personil yang minim, sangat sulit bagi kami untuk mengatasi atau memadamkan api di Gunung Welirang. Kami butuh peran aktif dari personel TNI dan Polri di jajajaran wilayah Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, “ ujar Kepala Taman Hutan Raya Raden Soeryo, Ahmad Wahyudi.Sementara itu, jika kebakaran hutan di Gunung Welirang ini tidak segera diatasi dikhawatirkan habitat hewan yang dilindungi seperti puluhan rusa, kucing hutan, macan kumbang, ayam hutan dan kera jawa akan kesulitan mendapatkan habitatnya dan dikawatirkan akan punah.Ika Nurulla | Mojokerto, Jawa Timur