Mulai Besok, Maskapai Wings Air Tutup Sejumlah Rute di Sulawesi Utara

, Alfian Sumolang menjelaskan alasan penutupan rute penerbangan itu dikarenakan perusahaan merugi. Perolehan pendapatan tidak sebanding dengan biaya operasional perusahaan. Satu diantaranya, semakin tingginya harga bahan bakar avtur, disamping kekurangan penumpang.“Penutupan rute ini karena ada kerugian yang kami derita sehingga harus memutuskan dengan berat, rute ini kami tutup sementara,” kata Alfian, di Bandara Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (2/10/2019).Ditambahkan, surat dari Direksi PT. Wings Abadi Airlines tentang penutupan rute penerbangan tersebut sudah dilayangkan kepada pemerintah daerah. Namun sampai kini, belum mendapat surat balasan.“Apa yang menjadi permasalahan kami, itu dapat dicarikan solusi, kami juga tetap berusaha mencari solusi, khususnya harga bahan bakar yang lumayan mahal karena dalam operasional kami, bahan bakar itu sebagai faktor penentu dalam operasional kami,” terangnya.[caption id="attachment_234553" align="alignnone" width="900"] Direktur Perwakilan PT. Wings Abadi Airlines Melonguane, Alfian Sumolang. (Foto: ANTV/ Marwan Dias Aswan).[/caption]Penerbangan terakhir maskapai ini dari Bandara Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju ke Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, siang tadi, berjalan lancar.Puluhan karyawan di Bandara Melonguane terancam dirumahkan untuk sementara waktu.Menanggapi penutupan rute maskapai tersebut, salah satu penumpang bernama Ronny berharap kepada pemerintah agar satu-satunya moda udara di wilayah Nusa Utara, sangat diperlukan sebagai penunjang perekonomian masyarakat di wilayah kepulauan di Sulawesi Utara.Nusa Utara adalah sebutan untuk kawasan pulau-pulau di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Sulawesi Utara.