Sebuah misi badan ruang angkasa Amerika Serikat atau NASA mengungkap suara-suara aneh di Planet Mars. Apa itu? Ternyata ada banyak suara yang muncul dari Planet Mars. Ini terungkap berkat misi NASA bernama InSight, yang mendarat di planet merah itu pada November 2018. Wahana InSight membawa alat seismometer canggih bernama The Seismic Experiment for Interior Structure, yang cukup sensitif menangkap vibrasi suara. Lewat alat ini, aktifitas seismik planet itu dapat tergambar serta sekaligus untuk mengetahui bagaimana terbentuknya. InSight mendarat di Mars pada November 2018 dan menempatkan seismometer di kawah Martian pada Februari 2019. Namun planet merah itu tidak mengeluarkan suara apa pun hingga April 2019. Sejak saat itu muncul suara-suara aneh. Sinyal seismik merekam suara dari Planet Mars pada 6 April. Dari semua indikasi yang ada, tim InSight meyakini itu adalah suara gempa di dalam planet, bukan dari permukaannya. Namun suara itu berada di frekuensi tinggi, dan tidak ada yang seperti itu sebelumnya.
Muncul Suara-Suara Aneh di Planet Mars, Apa Itu?
Rabu, 2 Oktober 2019 - 06:57 WIB
InSight kemudian mendeteksi lebih dari 100 suara sejak April dan para peneliti memperkirakan, 21 suara diantaranya diduga dari gempa. Sisanya masih misteri. NASA kemudian merilis sejumlah suara yang direkam ke publik pada Mei dan Juli lalu.
Rekaman suara yang dirilis aslinya di bawah jangkauan pendengaran manusia, namun diproses peneliti agar dapat didengar. Suara itu berasal dari gempa berkekuatan 3,7 dan 3,3 Skala Richter.
Mars tidak memiliki lempeng tektonik seperti gempa di Bumi. Gempa Mars disebabkan oleh pendinginan dan kontraksi yang menciptakan patahan di retakan.
Pada Desember lalu, InSight berhasil merekam suara angin di Planet Mars. Para peneliti begitu bersemangat saat mendengar getaran dari wahana akibat hembusan angin.
Dalam sejumlah suara yang direkam, ada satu suara seperti siulan aneh. Para peneliti menduga, kemungkinan akibat gangguan elektronik di seismometer. Namun belum ada yang dapat memastikannya.
Misi InSight akan berlangsung selama dua tahun di Planet Mars. Para peneliti NASA mengibaratkan misi mereka seperti tas dokter yang sedang memeriksa tanda-tanda vital Mars dengan berbagai instrumen pengukurnya.
Sumber: CNN
Baca Juga :