Dua Bule Jerman Ajarkan Bahasa Inggris Pada Warga Banyuwangi

dua wanita asal jerman1 (Foto : )

Dua wanita asal Jerman ternyata mau blusukan ke perkampungan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka rela menjemput warga  di rumahnya dan mengajari bahasa Inggris.  Dengan menggunakan mobil  Sarah dan Teresa mendatangi rumah seorang manula yang ada di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa siang (1/10/2019). Dua wanita muda asal Jerman ini adalah relawan dari sebuah yayasan nirlaba bernama Sunshine Foundation, yang memiliki program kerja learning center.[caption id="attachment_234357" align="alignnone" width="900"] Sarah dan Teresa sedang mengajar bahasa Inggris (Foto: ANTV/ Happy Oktavia)[/caption]Satipah, seorang nenek yang berusia lebih dari 60 tahun, yang dijemput mereka adalah salah satu siswanya yang masih memiliki semangat tinggi untuk belajar. Tidak heran ketika dijemput Sarah dan Teresa, sang nenek yang sehari-harinya  bekerja sebagai buruh itu sudah siap untuk belajar.Satipah adalah salah satu dari belasan warga Desa Alasbuluh yang ikut belajar  bahasa Inggris bersama Sarah dan Teresa. Tidak hanya Satipah, para peserta belajar bahasa Inggris bersama Sunshine Foundation ini juga diikuti  para remaja desa setempat bahkan anak-anak.Meski ada yang mengaku buta huruf, namun para peserta belajar bahasa inggris ini  tetap antusias Mereka diajari cara memperkenalkan diri,warna, buah-buahan, hingga benda-benda di sekitarnya.Meski ada yang malu-malu karena belum bisa baca tulis, salah satu peserta manula  yakinkan untuk tetap semangat belajar. Termasuk seorang anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, mendapatkan jempol dari Sarah ketika mampu menyebutkan angka satu sampai 10 dalam bahasa Inggris.Sarah Zeiger dan Teresa Reff, relawan Sunshine Foundation yang sudah hampir dua minggu berada di Banyuwangi, mengaku sangat senang bisa mengajari anak-anak hingga manula untuk belajar bahasa Inggris. Dua wanita muda ini mengaku sangat terkesan dengan keramah tamahan warga setempat yang mau menerima kehadiran mereka dengan tangan terbuka.“Nama Saya sarah, saya sudah dua minggu berada di banyuwangi,  mengajar bahasa inggris di sini, yang belajar cukup banyak.. mulai dari anak-anak  hingga para manula, saya berharap orang-orang di sini bisa bahasa Inggris.  Sebelumnya saya juga datang ke Pekanbaru dan mengajar bahasa Inggris juga di  sana. Namun kami tidak bisa lama di sana karena banyak asap di mana-mana, ' ujar Sarah.Sementara Teresa (pakai bandana kepala) menyampaikan kalau di Banyuwangi sangatlah menyenangkan.“Saya sangat senang dengan keramahan orang-orang di sini, “ ujar TeresaKetua Yayasan Sunshine Foundation, Fachruddin, mengaku sengaja mendatangkan relawan dari berbagai negara untuk mendukung program pembangunan manusia  berkelanjutan. Selain belajar budaya, bahasa, adat istiadat setempat, para relawan juga membagikan ilmunya yaitu belajar bahasa Inggris pada warga setempat secara gratis. Tujuannya agar warga lokal juga bisa berbahasa Inggris, agar bisa mendapatkan kesempatan pekerjaan yang baik dan mampu memenuhi persyaratan pasar tenaga kerja.Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur