Sejumlah ruangan gedung DPRD Sulawesi Tenggara dibakar mahasiswa saat demo menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tidak pro rakyat. Unjuk rasa menolak rancangan undang-undang di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019), berlangsung ricuh.Ribuan mahasiswa membabi buta membakar sejumlah ruangan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara dan 3 unit sepeda motor yang sedang parkir karena merasa kesal tidak dapat menemui anggota DPRD.[caption id="attachment_232884" align="alignnone" width="300"] Massa mahasiswa duduki Gedung DPRD Sulawesi Tenggara. (ANTV/ Erdika Mukdir).[/caption]Massa kocar kacir ketika polisi melepaskan tembakan gas air mata. Mereka melempari petugas dengan bebatuan.Kericuhan berawal saat massa mahasiswa hendak masuk ke dalam kantor DPRD Sulawesi Tenggara, ingin bertemu anggota dewan.[caption id="attachment_232885" align="alignnone" width="300"] Seluruh kaca pecah terkena lemparan batu mahasiswa. (ANTV/ Erdika Mukdir).[/caption]Aspirasinya, meminta anggota dewan dan pemerintah segera membatalkan pengesahan sejumlah RUU yang tidak pro rakyat dan dapat mencederai demokrasi.Upaya tersebut dihalangi oleh barikade polisi. Namun akhirnya, massa berhasil menerobos barikade polisi yang menghadang mereka.[caption id="attachment_232887" align="alignnone" width="300"]