Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Sumut Berujung Anarkis

UNJUK RASASA DI DPRD SUMUT (Foto : )

Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, berujung anarkis. Massa melempari gedung DPRD Sumut dan barisan polisi dengan batu dan kayu. Sejumlah petugas terluka dan puluhan mahasiswa diamankan polisi.Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Utara ini, sebagai bentuk protes terhadap disahkannya Undang-Undang KPK yang baru karena dinilai melemahkan kinerja KPK. Massa juga menolak pengesahan RUU KUHP yang juga dinilai bermasalah.Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi  di Medan ini berujung anarkis. Kerusuhan berawal saat massa mahasiswa mencoba masuk kedalam gedung DPRD Sumut dengan merusak kawat berduri, yang dipasang polisi. Kemudian, massa mulai membakar ban bekas di pagar kawat berduri tersebut.Karena gagal merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Sumut, massa mulai bertindak anarkis dengan melempari gedung dengan batu dan kayu.Kerusuhan makin memanas saat massa mulai melempari barikade polisi dengan batu. Petugas pun menghalau mahasiswa dengan mengerahkan water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah pendemo agar membubarkan diri.Bukannya mundur, massa mahasiswa semakin beringas. Tidak hanya melempari petugas dengan batu dan kayu, massa juga mulai merusak kenderaan yang terparkir dipinggir jalan. Beberapa unit mobil polisi dirusak dan dibakar massa. Bahkan, sejumlah polisi terluka terkena lemparan batu.Kericuhan terus meluas, sebagian massa yang terpecah dan terkonsentrasi di sekitar lapangan Benteng, terlihat menyerang polisi dengan batu. Polisi yang terus menghalau dengan water cannon mendapat perlawanan keras dari mahasiswa.Akibat kerusuhan tersebut,  selain sejumlah kendaraan bermotor rusak, puluhan mahasiswa yang dianggap sebagai provokator ditangkap petugas dan diamankan di dalam gedung DPRD Sumut. Massa mahasiswa yang terdesak akhirnya berangsur-angsur mundur dan menjauh dari lokasi kericuhan. Joko  Irawan | Medan, Sumatera Utara