Pertandingan melawan Cina, Minggu (22/9) jadi barometer peta kekuatan sepakbola Asia. Laga berkesudahan 0-0.[/caption]Terlepas dari penyelesaian akhir, Bima mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dengan hasil ini, Indonesia berpeluang besar untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-16 tahun depan." Alhamdulillah atas kerja keras pemain, official, suporter dan wartawan. Alhamdulillah kami memiliki poin yang sama dengan Cina. Saya sangat mengapresiasi ini. Kalau kami lolos, perjuangan kami akan semakin berat," jelas Bima.Hasil imbang 0-0 membuat China dan Indonesia sama-sama mengumpulkan 10 poin dari 4 laga. Namun, China berhak lolos langsung sebagai juara grup, karena unggul produktivitas gol dari Indonesia.Pada perhelatan Piala Asia 2018 lalu, Indonesia mampu lolos ke perempat final, setelah menjadi juara grup, mengungguli India, Vietnam, dan Iran. Lolos ke babak delapan besar, Indonesia menghadapi Australia. Sayang Timnas U-16 kalah 2-3, sehingga gagal tampil di semifinal. Padahal empat tim yang lolos ke semifinal otomatis berhak tampil di Piala Dunia U-17, 2019.Semoga di Piala Asia 2020, nanti Marselino Ferdinand dan kawan kawan bisa menebus kegagalan tahun 2018, bisa menembus semifinal sehingga bisa tampil di Piala Dunia U-17 tahun 2021. Dalam sejarahnya, Indonesia yang sudah tujuh kali berpartisipasi, di Piala Asia ini, pernah menjejak babak semifinal tahun 1990 lalu. Namun saat itu belum ada regulasi lolos ke Piala Dunia U-17 karena sistem kualifikasinya berbeda dari sekarang.Catatan lain yang mungkin juga menggembirakan, Pemain Timnas U-16, Marselino Ferdinand, sukses mencetak 7 gol, terpaut satu gol dari penyerang Tajikistan, Abdulfatohi Khudoidododza, dengan 8 gol, sebagai Top Skorer Babak Kualifikasi.
Setelah Lolos Piala Asia, Timnas U-16 Menatap Gerbang Piala Dunia U-17
Senin, 23 September 2019 - 07:21 WIB
Baca Juga :