Apakah Harus Menunggu Viral Untuk Bantu Silfi Qumayro? Siapa Tergerak?

silfi (Foto : )

Apakah harus menunggu viral untuk bantu Silfi Qumayro? Siapa tergerak? Silfi adalah remaja dari keluarga miskin di Mojokerto, Jawa Timur yang menderita kangker tulang kronis. Kaki kanan remaja ini terus membengkak dan hanya terbaring di atas ranjang. Silfi Qumayro hanya bisa tergolek lemah di atas ranjang yang berada di ruang tamu rumahnya di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Remaja berusia 14 tahun ini tak lagi bisa bermain seperti anak seusianya karena bagian lutut kaki kanannya membengkak hingga sebesar bola voly. BahkanSilfi juga sudah tidak lagi sekolah sejak lima bulan lalu.Sehari-hari putri sulung dua bersaudara pasangan Laili Agustin dan Ahmad Ghozali ini hanya bisa menghabiskan waktunya di atas ranjang. Untuk makan dan minum silfi dibantu ibunya.Laili Agustin sudah membawa anaknya berobat ke beberapa rumah sakit. Bahkan, Silfi juga telah tiga kali melakukan kemoterapi di Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya karena disiagnosa menderita kangker tulang kroni. Untuk biaya pengobatan, Silfi menggunakan Kartu Indonesia Sehat, karena penghasilan ayahnya sebagai kuli bangunan hanya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.Laili menceritakan kondisi yang dialami putrinya ini sejak lima bulan lalu setelah terjatuh di sekolahnya. Meski tidak mengalami luka putrinya selalu mengeluhkan nyeri di bagian lutut pasca peristiwa itu. Saat itu Silfi hanya dibawa ke tukang pijit. Beberapa hari kemudian, muncul benjolan di bagian lutut kanan dan terus membesar hingga kini. Meski telah berobat ke berbagai tempat namun kondisi Silfi tak kunjung membaik. Bahkan, saat ini berat badannya terus menurun yakni hanya 35 kilogram.Orang tua Silfi kini hanya bisa pasrah dan berharap penyakit putrinya bisa disembuhkan sehingga putrinya bisa beraktifitas kembali.Handi Firmansyah | Mojokerto, Jawa Timur