Kejuaraan olahraga berkuda Internasional FEI World Jumping Challenge di Rancho San Fransisco Quito, Ekuador, diikuti 21 atlit dari 16 Negara.FEI World Jumping Challenge Final adalah kompetisi di mana 2 atlit terbaik di setiap zona terpilih untuk mengikuti kompetisi tersebut dan Indonesia masuk zona 9 bersama Malaysia, singapore, thailand, dan india.[caption id="attachment_230312" align="aligncenter" width="300"] Para jawara yang sempat foto bersama dengan Duta Besar Quito (Foto: KBRI Quito)[/caption][caption id="attachment_230507" align="aligncenter" width="300"] Marcho Alexandro setelah menjadi yang terbaik di zona 9, harus gagal karena masalah teknis (Foto: KBRI Quito)[/caption]Indonesia berhasil mengirimkan satu atlit nya yaitu Marcho Alexandro setelah menjadi yang terbaik di zona 9 dan FEI World Jumping Challengekali ini dikompetisikan dalam 3 putaran di mana Indonesia diwakili salah satunya oleh Marco Alexandro berasal dari Manado, Minahasa dan tempat latihannya di Aragon Stable Bandung, jawa Barat.Namun nasib kurang beruntung bagi Marco Alexandro saat memasuki putaran berikut dan gagal menjadi juara karena beberapa masalah tehnis.Meski demikian, penampilan Marco Alexandro sudah cukup memuaskan dan membanggakan bagi wargaa Negara Indonesia yang ikut menyaksikan pertandingan, salah satunya Duta Besar di Quito, Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono.[caption id="attachment_230313" align="aligncenter" width="300"] Dubes Diennaryati Tjokrosuprihatono bersama juara FEI World Jumping Challenge (Foto: KBRI Quito)[/caption]Bahkan Duta Besar Diennaryati Tjokrosuprihatono diberikan penghormatan untuk menyerahkan hadiah untuk juara 2 dan juara 5 Dunia.“suatu permintaan yang tidak disangka sangka dan terus terang membanggakan.”, ujar Dubes Diennaryati Tjokrosuprihatono.Lebih lanjut Dubes Diennaryati Tjokrosuprihatono berharap agar Indonesia akan bisa menjuarai turnamen internasional seperti ini karena atlit Indonesia memiliki kemampuan yang baik apalagi kalau memiliki banyak pengalaman pertandingan internasional dan serius dalam mengembangkan diri.Di saat yang bersamaan, atau tepatnya tgl 14-15 September KBRI Quito menyelenggarakan Festival Indonesia, atau semacam Bazaar Rakyat di Carolina Park Quito.Bazaar Rakyat di Carolina Park Quito[caption id="attachment_230512" align="aligncenter" width="300"]