Sedikitnya 13.000 calon penumpang telantar di negara lain ketika maskapai penerbangan Aigle Azur asal Perancis mengajukan pailit pekan lalu. Sebagian besar dari mereka telantar di Aljazair.Menurut Menteri Transportasi Perancis Jean Baptiste Djebbari mengakui, pengajuan pailit maskapai Aigle Azur tidak hanya berdampak pada 1.150 karyawannya saja, tapi juga ke belasan ribu calon penumpangnya.Menurut Djebbari, sebanyak 11.000 calon penumpang Aigle Azur yang telantar di Aljazair. Selebihnya tersebar di beberapa negara lain."Ada 13.000 calon penumpang yang sudah membeli tiket dan perlu dipulangkan. Dari jumlah tersebut, 11.000 penumpang terdapat di Aljazair, enam di Mali, kemudian di Lebanon, Moskow dan Senegal," kata Djebbari dalam sebuah wawancara televisi, Senin (10/9/2019).Menurutnya, saat ini sedang diupayakan pemulangan para calon penumpang Aigle Azur. Namun pemulangan mereka diperkirakan akan memakan waktu selama beberapa pekan.Djebarri mengatakan, ia telah menggelar rapat dengan seluruh maskapai penerbangan Perancis dan meminta mereka untuk memulangkan calon penumpang Aigle Azur."Saya berterima kasih kepada Air France atas penambahan jadwal penerbangan charternya ke Aljazair," tambah Djebarri lagi.Aigle Azur menerbangkan 1,9 juta penumpang tahun lalu. Ada 21 rute penerbangan yang dilayani maskapai ini baik di Eropa, Afrika dan Timur Tengah. Maskapai yang sudah berdiri sejak 1946 ini terakhir memiliki 11 armada pesawat dari jenis keluarga Airbus.Sumber: CNN
Baca Juga :