Dokter Cantik: Ngopi bisa kena Stroke, Kanker, Diabetes dan Jantung!

Dokter Cantik: Ngopi bisa kena Stroke, Kanker, Diabetes dan Jantung! (Foto : )

Trend minum kopi terus meningkat. Ini ditandai menjamurnya bisnis kopi di setiap sudut perkotaan seluruh Indonesia. Munculnya banyak gerai atau kedai kopi dari yang di minimarket sampai  coffe shop. Mengapa?Sekarang ini, kedai kopi ataupun kafe sudah menjadi tempat yang digemari sebagai ruang bersama. Apalagi kini generasi milenial dan generasi Z doyan banget nongkrong, ngobrol kreatifitas.Apalagi jika bertemu tempat yang nyaman, menenangkan dan tentunya ada makanan dan minuman yang lezat dan murah. Karenanya, banyak orang yang tertarik menggeluti bisnis tongkrongan rasa kopi ini. Target konsumen pun dibidik beragam.[caption id="attachment_227923" align="aligncenter" width="900"] Foto: Istimewa[/caption]Pecinta kopi sangat beragam, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran sampai sosialita, alias hampir semua lapisan masyarakat. Dari sekedar hangout bersama pacar, teman, sahabat hingga meeting dengan rekan bisnis sambil menikmati minum kopi.[caption id="attachment_227924" align="aligncenter" width="900"] Foto: Istimewa[/caption]Minum kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup dari menikmati rasa dan aromanya, sampai-sampai menjadi ketagihan atau kecanduan apabila tidak minum kopi tidak afdol. Tahukah anda, minum kopi ada efek buruknya bagi kesehatan?Menurut beberapa Jurnal kesehatan  minum kopi sehari hanya boleh maksimal 400 mg atau empat cangkir kopi. Apabila melebihi akan menimbulkan beberapa resiko penyakit yang mematikan.[caption id="attachment_227937" align="aligncenter" width="900"]