Usai Otopsi, Jenazah Kakak Beradik yang Tewas Dikeroyok Dipulangkan  

kakak beradik tewas dikeroyok 1 (Foto : )

Usai diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, jenazah kakak beradik korban pengeroyokan Minggu malam (8/9/2019)  tiba di rumah duka di Bekasi, Jawa Barat. Tiga anak dan istri korban histeris tak percaya dengan kematian sang ayah. newsplus.antvklik.com Ratusan keluarga, kerabat dan teman kedua almarhum kakak beradik yang tewas dikeroyok memadati rumah duka di Jalan Borneo Utara V, Kelurahan Bojong,  Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam. Usai diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, kedatangan kedua jenazah kakak beradik bernama Ariyanto Sibarani (48 tahun) dan adiknya Wawan Sibarani (46 tahun) disambut isak tangis istri dan ketiga anak korban.[caption id="attachment_227813" align="alignnone" width="300"] Keluarga dan kerabat korban di rumah duka(Foto: ANTV/ Maksanuddin Kurniawan)[/caption]Keluarga korban yang ditemui di rumah duka meminta agar kepolisian Polres Metro Bekasi Kota secepat mungkin menangkap semua pelaku pengeroyokan, karena sudah berbuat sadis terhadap kedua korban. Selain itu keluarga berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.“Sadis ini, sungguh sadis, maka kami mohon agar pihak Polre Metro Bekasi Kota segera mengamankan para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan ini, “ ujar keluarga korban, Patar Situmorang.Korban Arianto meninggalkan seorang istri dan tiga anak, sedangkan Wawan adiknya belum memiliki anak.  Diketahui sebelumnya, aksi pengeroyokan yang berujung maut tersebut terjadi saat adanya hiburan musik dangdut untuk memeriahkan HUT RI ke-74 di Jalan Taman Makam Pahlawan, Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Peristiwa tersebut dipicu oleh  saling tatap-tatapan mata. Diduga  kedua belah pihak  sedang terpengaruh minuman keras, sehingga emosinya tak terkendali. Hingga saat ini Polres Metro Bekasi masih menyelidikan kasus pengeroyokan berujung maut ini Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat