Sarungan Nusantara, Karnaval Sebar Toleransi Keberagaman

Sarungan Nusantara, Karnaval Sebar Toleransi Keberagaman (Foto : )

Ribuan masyarakat Kota Tangerang, Banten antusias mengikuti karnaval sarungan nusantara. Karnaval ini digelar pemerintah Kota Tangerang sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Festival Al-azhom 2019. newsplus.antvklik.com - Minggu (8/9/2019) pagi ada yang unik di Balaikota Tangerang, Banten. Ribuan masyarakat mengenakan pakaian adat nusantara dibalut bawahan kain sarung. Inilah simbol keberagaman budaya, suku bangsa dan agama di Indonesia. Karnaval Sarungan Nusantara 2019. Karnaval ini diikuti ribuan peserta dari perwakilan aparatur sipil negara serta masyarakat lintas agama, budaya dan suku bangsa. Walikota Tangerang Arief wismansyah bersama pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Dunia Melayu Dunia Islam melepas peserta karnaval. [caption id="attachment_227697" align="aligncenter" width="900"] Para peserta mengenakan pakaian adat 20 provinsi di nusantara.[/caption] Para peserta mengenakan pakaian adat 20 provinsi di nusantara, mulai dari daerah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan hingga Papua. Mereka juga juga membawa benda khas masing-masing daerah, seperti senjata maupun alat musik tradisional. Sesuai tema karnaval, keunikannya adalah balutan kain sarung yang menjadi bawahan wajib seluruh peserta pria. Peserta karnaval berjalan kaki menyusuri jalan protokol kota Tangerang sejauh 5 kilometer. Karnaval Sarungan Nusantara 2019 ini dapat memperkuat hubungan berbangsa dan bernegara antar sesama masyarakat. Indonesia punya beragam budaya namun tetap satu kesatuan Republik Indonesia. [caption id="attachment_227698" align="aligncenter" width="900"] Dihadiri peserta dari sejumlah negara sahabat anggota Dunia Melayu Dunia Islam.[/caption] Karnaval ini juga dihadiri peserta dari sejumlah negara sahabat yang merupakan anggota Dunia Melayu Dunia Islam seperti Malaysia, Singapura, Laos dan Kamboja. Kusnaedi | Tangerang, Banten