Sawah ditenggelamkan, Warga tuntut ganti untung proyek Bendungan Paselloreng

Sawah ditenggelamkan, Warga tuntut ganti untung proyek Bendungan Paselloreng (Foto : )

Warga Desa Paselloreng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berunjuk rasa. Mereka menuntut hak ganti untung lahan mereka yang telah ditenggelamkan dan terkena proyek pembangunan Bendungan  Paselloreng. newsplus.antvklik.com - Merasa selalu dibohongi dengan janji-janji, warga Desa Paselloreng berunjukrasa di depan pintu masuk lokasi pembangunan Bendungan Paselloreng. Mereka menuntut ganti untung yang ditawarkan pemerintah. Janji pemerintah hingga sekarang belum terwujud.Sebagian besar warga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perkebunan. Sejak proyek nasional pembangunan bendungan dikerjakan tahun 2015, mata pencaharian pokok mereka hilang. Sawah dan kebun sudah ditenggelamkan sementara pembayaran ganti untung tahap ketiga ini belum juga dibayarkan.Hari ini, Minggu (8/9/2019) pejabat pemerintah Kabupaten Wajo dan Kapolres menemui pengunjuk rasa, mengatakan pihak pemerintah pusat akan segera membayar ganti untung warga pada September ini. Pemerintah Kabupaten Wajo berjanji akan menutup aktifitas pembangunan bendungan pada 1 Oktober mendatang apabila September ini ganti untung tidak dibayarkan.Warga meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo dan Kapolres Wajo membuat surat pernyataan tertulis dan menandatanganinya di atas materei sebagai jaminan.[caption id="attachment_227688" align="aligncenter" width="900"] Warga meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo dan Kapolres Wajo membuat surat pernyataan tertulis.[/caption]Selain menuntut ganti rugi, warga juga meminta Sekretaris Badan Pertanahan Nasional Wajo untuk diganti karena selama ini menantang warga untuk berunjukrasa dan berperkara di pengadilan. Puang Hendra Soetomo | Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan