Mauna Kea adalah kuil bagi penduduk asli Hawaii. Jembatan penghubung antara manusia dengan penciptanya. Simbol perdamaian dan aloha. Begitulah kata Kealoha Pisciotta, presiden Mauna Kea Anaina Hou. Namun kini sakralitas Mauna Kea terusik. Teleskop raksasa Thirty Meter Telescope (TMT) akan dibangun di puncaknya. Unjuk rasa anti pembangunan TMT. Masyarakat lokal menolak.
Pekan akhir bulan Agustus 2019 mereka berunjuk rasa. Menutup akses menuju proyek konstruksi teleskop raksasa ini. Telah puluhan orang ditangkapi, diperiksa meski kemudian dibebaskan. Mereka yang ditangkapi termasuk pula Aquaman dan The Flash! Dalam sebuah foto yang beredar, Sang Aquaman, Jason Momoa tampak sedang ditahan oleh polisi Hawaii. Aquaman, Jason Momoa ditangkap polisi. Protes pembangunan TMT di Mauna Kea.
Aktor lain yang turut dalam aksi protes adalah rekan mainnya di Justice League, Ezra Miller, yang berperan sebagai Flash. Jason "Aquaman" Momoa didukung rekan mainnya di Justice League, Ezra "Flash" Miller. Pembangunan Thirty Meter Telescope sedikitnya menelan biaya senilai US$1,4 miliar atau Rp19,5 triliun.
Cermin utama TMT berdiameter 30 meter. Ini akan menjadi salah satu teleskop terbesar di dunia. Titik tertinggi di Hawaii, Mauna Kea dipilih karena cuacanya yang bagus untuk pengamatan angkasa dan tidak banyak terpapar cahaya lampu kota.
Pengunjuk rasa memblokir akses menuju proyek TMT. Gubernur Hawaii sempat mengeluarkan pernyataan darurat soal penggunaan kekerasan polisionil untuk membubarkan blockade. Meski demikian terus mengupayakan perembugan jalan keluar damai dan memuaskan bagi kedua belah pihak. Pengunjuk rasa mengusung bendera Hawaii, protes proyek TMT.
Mauna Kea adalah gunung berapi aktif dan dianggap tanah suci oleh penduduk asli Hawaii. Mereka yang diijinkan naik ke puncak sana adalah para pemimpin masyarakat dan pendeta/pemimpin spiritual. Itu pun hanya untuk hal-hal yang sangat khusus. Puncak Mauna Kea bukanlah tempat umum untuk manusia.
Mauna Kea adalah gunung berapi aktif yang disucikan penduduk asli Hawaii. "Mauna Kea dipercaya sebagai tempat tinggal sejumlah dewa yang berkaitan dengan air," kata Noelani Goodyear-Kaopua, profesor ilmu politik University of Hawaii yang juga pribumi Hawaii. "Hal ini terjelma dalam bentuk hujan di sekeliling gunung."