Puluhan mahasiswa di Madura, Jawa Timur berunjukrasa menolak kenaikan iuran BPJS. Namun aksi mereka berlangsung ricuh. newsplus.antvklik.com - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia unjuk rasa di Gedung DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (5/9/2019) siang.Dalam orasinya, para mahasiswa menolak kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar 100 persen. Mereka menganggap kenaikan sebesar itu telah memberatkan rakyat kecil.Kericuhan mulai terjadi ketika para mahasiswa merasa tak puas lantaran hanya segelintir anggota DPRD yang menerima unjuk rasa mereka. Para mahasiswa kemudian berupaya menerobos barisan polisi. Mereka ingin masuk ke dalam gedung, meminta seluruh anggota dewan keluar menemui mereka.Polisi pun berupaya menghalangi para mahasiswa hingga akhirnya terjadi kericuhan. Aksi saling pukul dan seret mewarnai kericuhan ini. Sejumlah mahasiswa ditangkap polisi karena diduga sebagai provokator kericuhan. Dimas Farik | Sampang, Madura
Tolak Iuran BPJS Naik 100 Persen, Unjuk Rasa Mahasiswa di Madura Ricuh
Kamis, 5 September 2019 - 16:10 WIB
Baca Juga :