Diberi Kepercayaan Bela Timnas Indonesia Di Usia 38 Tahun, Beto Bersyukur

beto-1 (Foto : )

antvklik - Karena itulah Beto, bertekad akan main habis-habisan menghadapi Malaysia, di pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9) malam di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. “Kami berharap suporter memenuhi lagi stadion, kita berjuang sama-sama, mengalahkan Malaysia.

Ini pertandingan penting. Saya ingat saat Malaysia mengalahkan Indonesia di Piala AFF 2010, ikut merasa sedih dan terpukul,” ujar pemain naturalisasi asal Brasil ini. Saat itu Timnas Indonesia tampil luar biasa sepanjang turnamen.

Malaysia dihajar 5-1 di penyisihan grup. Namun saat kembali bertemu di final, Indonesia kalah 0-3 di final leg1 dan menang 2-1 di leg kedua. Indonesia kalah agregat 2-4, momen kekalahan menyesakan itu terjadi di GBK.

“Indonesia punya tim bagus, kita punya peluang menang, tetap fokus dan tak boleh lengah,” ujar penyerang kelahiran Brasil, 31 Desember 1980 ini. Meski usianya sudah menapak 38 tahun,  Beto yang selesai di naturalisasi tahun 2018, masih memiliki ketajaman dan mampu menjawab kepercayaan beberapa pelatih yang menangani Timnas Indonesia.

Delapan kali main, delapan gol. Sulitnya mencari “Bomber Oportunis” bertipe “Target Man” dari pemain lokal, membuat Beto kerap jadi pilihan sebaga juru gedor ujung tombak serangan. Apalagi Beto juga punya gaya komunikasi dan pergaulan yang luwes karena sudah datang ke Liga Indonesia, sejak tahun 2008 sehingga paham dengan budaya Indonesia.

Mengawali karier di Indonesia, di Persipura, Persijap Jepara, Arema, Sriwijaya FC, dan sempat pindah ke Liga Malaysia bersama Penang FC, dan Dempo FC Liga India, kemudian kembali  ke Indonesia, bersama Madura United dan Persija. “Saya pernah main di Liga Malaysia, sedikit tahu gaya permaianan mereka,” imbuh Beto yang menikah dengan perempuan berdarah Palembang Roesmila Dewi, dan kini sudah dikaruniai tiga putri.

Buat Beto, Kualifikasi Piala Dunia 2022 jadi turnamen resmi ketiganya bersama Timnas Indonesia, setelah Asian Games 2018, dan AFF-2018 dimana hasilnya kurang maksimal buat Beto. “Semoga di Kualifikasi Piala Dunia, 2022, Indonesia menang terus, melaju jauh.