Pebulutangkis Ganda Putra, Mohammad Ahsan, menerima bonus apresiasi dari klubnya PB Djarum Kudus, karena prestasinya menjadi juara dunia, nomor ganda putra bersama pasangannya, Hendra Setiawan, di kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. PB Djarum memberikan bonus Rp 500 juta, ditambah Rp 50 Juta dari Mitra Sponsor, “Yuzu”. Jumlah ini melengkapi Rp 240 juta yang sudah diberikan oleh pemerintah lewat Kementerian Olahraga. Acara pemberian bonus berlangsung di Galeri Indonesia Raya, Grand Indonesia, Jakarta, (4/9). Pemberian bonus dari klub ini, hanya berselang sehari dari pasangannya, Hendra Setiawan yang juga menerima bonus Rp 500 Juta dari, klub asalnya, PB Jaya Raya. Ahsan mencetak hattrick juara dunia, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 19-25 Agustus lalu di Swiss, bersama Hendra Setiawan, setelah tahun 2013 dan 2015. Pasangan berjuluk “The Daddies” itu mengalahkan Ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di partai final, 25-23, 9-21, dan 21-15. "Pemberian bonus ini merupakan penghargaan bagi atlet-atlet PB Djarum yang telah mengharumkan nama bangsa di cabor bulutangkis. Selain itu, apresiasi ini merupakan lecutan motivasi bagi para pebulutangkis junior untuk tetap bekerja keras sehingga mampu menuai prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam sambutannya. Yoppy sekaligus menegaskan bahwa atlet meski sudah berusia bukan berarti tak bisa kompetitif. Pengalaman dan pelajaran dari pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mematahkan itu. "Gelar juara adalah milik para atlet yang pantang menyerah dan tidak terpuruk. Tetapi kematangan dan jam terbang lah yang akan berbicara saat menghadapi lawan. Untuk itu, saya berharap para atlet junior bisa mencontoh apa yang dilakukan Ahsan. Berlatih lah giat dan beri yang terbaik untuk Indonesia," ujar dia. Sementara itu, Ahsan mengaku bangga dengan apresiasi yang diberikan. "Saya terimakasih untuk PB Djarum yang sudah terus mengapresiasi prestasi. Saya juga bangga di usia masih muda (..maksudnya sudah tua) masih bisa berprestasi," ujar pemain kelahiran Palembang Sumatera Selatan, 7 September 1987 ini. "Apresiasi ini juga menjadi pemicu saya untuk lebih berprestasi lagi di turnamen-turnamen berikutnya, terutama Olimpiade. Dari satu-satunya medali itu yang belum pernah saya dapatkan," kata juara All England 2019 dan New Zaeland Open 2019 itu. Ahsan mengaku saat ini fokus berlatih lagi, menjaga kondisi mengikuti turnamen untuk menabung poin, sehingga segera bisa memastikan lolos ke Olimpiade 2020. Uang bonus sementara akan ditabung. Program terdekat Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang juga pasangan nomor dua dunia ini, adalah mengikuti China Open 17-22 September 2019. Selain Ahsan, PB Djarum juga memberikan penghargaan kepada para pelatihn Herry Imam Pierngadi, dan Aryono Miranat yang sukses mengantarkan atletnya meraih gelar juara. Total apresiasi yang diberikan sebesar Rp 100 juta.
Mohammad Ahsan Diguyur Bonus Tambahan Rp 550 Juta
Rabu, 4 September 2019 - 23:16 WIB
Baca Juga :