Lalu Muhammad Zohri Siap Uji Kekuatan di Kejuaraan Dunia Atletik 2019

lalu-1 (Foto : )

Pelari 100 meter, andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, bertekad terus meningkatkan performanya selepas  pulih dari cedera. Setelah memastikan lolos ke Olimpiade 2020, berkat catatan waktunya yang mencapai 10,3 detik, sprinter kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 1 Juli 2000  ini, bersiap mengikuti Kejuraan Dunia Atletik 2019, yang akan digelar di Doha, Qatar, 27 September hingga 6 Oktober mendatang. newsplus.antvklik.com - Ini akan jadi ajang untuk mengukur kekuatan Zohri dengan sprinter-sprinter top dunia lain, seperti pelari Amerika Serikat Justin Gatlin yang pernah memiliki catatan waktu 10 detik dan 9,97 detik, saat menjadi juara dunia, pelari Jepang, Yoshihide Kiryu, 10,1 detik, atau Kendal Williams, pelari AS, yang pernah punya catatan waktu 9,99 detik misalnya. Rekor manusia tercepat dunia, 9,58 detik masih milik Pelari Jamaika, Usain Bolt.Zohri yang bakal jadi satu satunya atlet Indonesia yang lolos, mengamankan tiket Kejuaraan Dunia setelah membukukan waktu 10,03 detik di final Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019. Juara dunia junior itu finish di urutan ketiga dan melampaui batas limit Kejuaraan Dunia Atletik 10,10 detik.Pelatih nasional atletik nomor jarak pendek Eni Nuraini berharap, Zohri akan tetap tampil lepas dan percaya diri di kejuaraan dunia nanti. Level catatan waktunya terus meningkat, dan bisa masuk final. “Soal nanti juara atau peringkat berapa, itu nanti, semoga masuk final dulu,” ujarnya disela-sela latihan di Stadion Madya Senayan Jakarta.Eni mengemukakan target itu karena melihat peluang dari Zohri serta para pesaingnya. Seperti, sprinter Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang mencatatkan waktu 10,00 detik saat di Osaka, kemudian ada pelari-pelari dari Jamaika yang dikenal cepat dan tangguh.Ketua PB PASI, Bob Hasan menambahkan Zohri, sebaiknya memang fokus ke kejuaraan dunia dan Olimpiade sehingga tidak perlu dipaksakan tampil di Sea Games, 30 November hingga 11 Desember 2019 di Manila.“Level Zohri sudah dunia, lebih baik dia fokus meningkatkan level disana, sementara atlet-atlet yunior akan kita matangkan ke Sea Games, ada visi pembinaan,” ujarnya. Tidak tampilnya Zohri yang bisa main di beberapa nomor, lari jarak pendek atau panjang, di Sea Games memang akan sedikit membuat peluang Indonesia merebut medali emas berkurang. Namun harus juga dipikirkan fokus dan waktu prioritas buat sang atlet mengatur jadwal waktu, kebugaran, dan target waktunya.[caption id="attachment_226586" align="alignnone" width="300"] Lalu Muhammad Zohri sedang berlatih di Stadion Madya Senayan Jakarta.[/caption]"Sejak kembali dari Osaka memang Zohri sempat cedera, tapi sekarang lututnya sudah bagus untuk turun di Kejuaran Dunia,semoga bisa maksimal," imbuh Eni