Rencana Pemindahan Ibu Kota, Survei Median: 45,3 Persen Publik Tidak Setuju

Survei Median 45,3 persen responden tidak setuju dan 40,7 persen setuju rencana pemindahan ibu kota, yang menjawab tidak tahu sebesar 14,0 persen. newsplus.antvklik.com- Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbarunya terkait rencana pemindahan ibu kota negara yang diputuskan oleh Presiden Joko Widodo,  hasilnya 45,3 persen responden tidak setuju dan 40,7 persen setuju ibu kota dipindah. Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebesar 14,0 persen.“Meskipun berselisih hampir 5 persen, mayoritas banyak yang tidak setuju rencana pemindahan ibu  kota,” ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam keterangannya Selasa (3/2/2019) di Jakarta.Jika dilihat dari domisilinya, survei Median menemukan penduduk di pulau Jawa sebesar 51,4 persen tidak setuju dengan rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara, sedangkan yang setuju sebesar 30,7 persen, sisanya menjawab tidak tahu 17,9 persen. Sedangkan di luar pulau Jawa, responden yang menyatakan setuju sebesar 56,0 persen dan yang menyatakan tidak setuju hanya 35,9 persen, sedangkan yang tidak tahu 8,1 persen.Dari responden yang tidak setuju pemindahan ibu kota, sebanyak 58,6 persen responden mengatakan ada yang lebih penting untuk diprioritaskan selain pemindahan ibu kota diantaranya ekonomi, kemiskinan, kesejahteraan, pengangangguran dan lapangan pekerjaan serta masalah Papua.Survei median dilakukan dalam rentang waktu 20-30 Agustus 2019, dengan metode multistage random sampling dengan 1.000 responden, margin of error 3,09 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Achmad Djunaidi-Johanes Bosco | Jakarta