Timnas Indonesia Matangkan Strategi Jelang lawan Malaysia di Kualifikasi Piala dunia 2022

timnas-2 (Foto : )

Timnas Senior Indonesia, menggelar latihan di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Senin (2/9). Selain menggenjot fisik, menggelar game, sesi latihan ini adalah untuk mematangkan strategi, organisasi permainan, dan tentunya adaptasi, jelang menjamu Malaysia, Kamis (5/9) di laga perdana, babak kualifikasi Piala Dunia 2022. newsplus.antvklik.com - Beberapa pemain dibagi dalam beberapa kelompok, memainkan game. Dari 25 pemain yang kini menjalani TC, hanya Osas Saha, penyerang naturalisasi yang masih mengalami cedera ringan. Pelatih  Timnas Senior, Simon McMenemy mengatakan menghadapi Malaysia, yang juga bakal jadi debutnya sebagai pelatih di even resmi,  Timnas tak akan bermain bertahan. Mereka harus bermain menyerang mengambil inisiatif kendali permainan, untuk memenangkan pertandingan di laga kandang. “Pertandinga melawan Malaysia ini penting ya, ini pertandingan pertama yang akan menentukan langkah selanjutnya, bermain di kandang sendiri, di depan ribuan suporter. Kami harus mengendalikan jalanya permainan. Kita harus kontrol pertandingan, ini rumah kita, kita harus menang,” tekad McMenemy, usai memimpin latihan. Beberapa hari yang lalu, Simon mengaku sempat ke Malaysia untuk melihat pertandingan ujicoba Malaysia melawan Yordania dan Malaysia kalah 0-1. Hasil ini patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Malaysia, tim berperingkat 159 FIFA hanya kalah 0-1 dari Yordania peringkat-99.  Sebagai perbadingan Indonesia kini peringkat 60 FIFA. Indonesia yang pernah berujicoba melawan Yordania dan kalah 1-4. Selain mempelajari penampilan Malaysia, Simon juga sekaligus melihat Stadion Bukit Jalil, tempat Timnas bakal memainkan laga away, nantinya. “Banyak yang saya dapat dari pertandingan Malaysia lawan Yordania, namun tentunya informasi soal strategi tidak bisa saya ungkapkan ke media, namun kita analisa bersama tim dan pemain, menghadapi mereka, Kamis (5/9) mendatang,” ujar McMenemy. Masuknya Saddil Ramdani yang kini bermain bersama Pahang FC Malaysia, juga Andik Vermansyah yang pernah merumput di Liga Malaysia, bersama Selangor FA dan Kedah di skuad Timnas Indonesia juga bisa memberikan masukan dan pengalaman. Saddil meski masih muda, memiliki banyak pengalaman, karena kerap disertakan banyak pelatih main di Skuad Timnas U-19, U-23 hingga senior. Menghadapi Malaysia dan pertandingan sesudahnya, Simon McMenemy, sudah menunjuk Andritany Ardiyasa, Kiper Persija, sebagai Kapten Timnas Senior. “Dia pemain berpengalaman dan senior, diantara rekan-rekannya, sering tampil di pertandingan krusial. Berposisi sebagai Kiper atau bek adalalh lebih baik, karena bisa melihat rekan-rekannya,” ujar McMenemy soal alasan memilih Andritany. [caption id="attachment_226126" align="alignnone" width="300"] Timnas Malaysia, akan diperkuat empat pemain naturalisasi, menghadapi Indonesia, Kamis (5/9) nanti di GBK Senayan Jakarta.[/caption] Malaysia “Tak Akan Parkir Bus” Sementara itu Malaysia, tak akan bermain “Parkir Bus” menghadapi Indonesia. Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe Meski datang sebagai tamu, mereka pun akan bermain menyerang, untuk mengambil poin yang akan menentukan langkah mereka selanjutnya. "Ketika pertandingan tandang, dibutuhkan taktik yang solid. Kami akan membuat rencana pertandingan tapi kami masih akan tampil menyerang dengan mendominasi permainan. Tentu kami perlu meningkatkan sisi pertahanan untuk mendapatkan hasil yang positif, kami tak akan bermain bertahan," kata Cheng Hoe dikutip New Straits Times, Senin (2/9). Timnas Malaysia akan tetap membawa pemain naturalisasinya, Mohamadou Sumareh yang mengalami cedera saat ujicoba melawan Yordania. Sumareh, keturunan Gambia, berusia 24 tahun, berposisi Winger,  adalah satu dari empat pemain naturaliasi yang dibawah oleh Malaysia, selain Matthew Davies, La Vere Cornin-Ong, dan Brendan Gan. “Menghadapi Indonesia di depan ribuan suportenya memang ujiab berat, namun kami akan membiasakan,” imbuh Tan. Daftar Skuad Timnas Senior 23 + 2 Undangan  (Bagus Kahfi, Hanif Sjahbandi) : Kiper : Andritany, Teja Paku Alam,  Angga Saputra Belakang : Made Andhika, Yanto Basna, Victor Igbonefo, Ruben Sanadi, Ricky Fajrin, Yustinus Pae, Hansamu Yama Tengah : Zulfiandi, Evan Dimas, Stefano Lilipaly,   Saddil Ramdani,  Manahati, Hanif Sjahbandi, Irfan jaya, Rizky Pelu, Andik Vermansyah, Febri Haryadi Depan :  Ferdinand Sinaga, Osas Saha, Beto, Irfan Bachdim, Bagus Kahfi