Liga Spanyol mulai memasuki pekan ketiga, Barcelona masih kehilangan Lionel Messi, Luis Suarez, dam Ousmane Dembele yang dibekap cedera. Ditambah lagi, transfer pemulangan Neymar dari Paris Saint Germain (PSG) semakin tak jelas, mendekati hari penutupan Senin (2/9).
newsplus.antvklik.com - Namun ditengah peliknya masalah itu muncul mutiara baru yang tak terduga. Dia adalah Ansu Fati, pemain berusia 16 tahun 304 hari jebolan Akademi Barcelona, yang tampil cemerlang. Minggu dinihari (1/9) bahkan tampil sebagai pahlawan Barcelona, setelah mencetak gol ke Gawang Osasuna, saat Barcelona tertinggal 0-1. Gol itu menjadikan pemain berdarah Guinea-Bissau ini menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di La Liga memecahkan rekor Bojan Krkic, 17 tahun 53 hari.
Pemain kelahiran Guinea Bissau, 31 Oktober 2002 ini, juga memecahkan rekor Lionel Messi yang mencetak gol untuk Barcelona, di usia 17 tahun, 331 hari. Meski rekor pencetak gol termuda di La Liga, masih ditempati Fabrice Olinga, di usia 16 tahun, 98 hari dan Iker Muniaian, pemain Athletic Bilbao di usia 16 tahun, 289 hari.
Saat memulai debut di Tim Utama Barcelona melawan Real Betis pekan lalu, Fati yang masuk di sepuluh menit menggantikan Carles Perez, Fati sudah melampau rekor Messi saat memulai debut. Fati berusia 16 tahun 298 hari, sementara Messi berusia 17 tahun, 114 hari.
[caption id="attachment_225799" align="alignnone" width="300"] Kapten Barcelona, Lionel Messi memeluk Fati, memberi selamat atas rekor debut dan mencetak gol di usia 16 tahun yang memecahkan Rekor Messi.[/caption]
Barcelona Tersendat Sendat
Menghadapai Osasuna Barcelona yang mengandalkan, Griezmann, Perez Sayol, dan Rafinha di lini depan, El Barca tampak belum maksimal. Barcelona bahkan tertinggal 0-1 di babak pertama setelah Osauna mencetak gol lewat Roberto Torres di menit ke tujuh.
Fati yang masuk menit 46 menggantikan Semedo, langsung mencetak gol lima menit berselang, menyambut umpan pemain Akademi Barcelona lain, Carles Perez. Menit 64, Barcelona mampu berbalik unggul 2-1 berkat gol Arthur. Namun tuan rumah Osasuna akhirnya mampu memaksa hasil imbang 2-2, lewat penalti, Roberto Torres, di menit 81.
“Sebuah kehormatan saya diberi kepercayaan main di usia yang masih terhitung muda. Saya bisa memanfaatkannya, dan berharap ke depan bisa terus memberi kontribusi pada tim secara konsisten, menjadi bagian dari solusi tim,” ujar Fati yang bernama asli Ansumane Fati ini.
[caption id="attachment_225800" align="alignnone" width="300"] Kemunculan dan kebintangkan Ansu Fati membuat Manajemen Barcelona, sesaat melupakan rencana memulangkan Neymar yang berbelit belit dari PSG.[/caption]
Hingga pekan ketiga La Liga, Barcelona masih tercecer di posisi tujuh klasemen hasil dari tiga kali main, sekali menang, seri, dan kalah, dengan nilai 4, sama dengan Real Madrid dibawahnya. Pamucak klasemen masih dipegang Sevilla dengan nilai Moncernya Fati, untuk sementara membuat Barcelona melupakan Neymar. Permintaan PSG yang meghendaki Barcelona membayar uang tak jauh dari 222 juta Euro, atau sekitar Rp 3,6 Triliun untuk memboyong Neymar sulit dipenuhi Barcelona, hingga jelang tanggal penutupan transfer 2 September. Opsi opsi menyertakan pemain untuk memperlancar negosiasi juga tak ditanggapi PSG. Tawaran Neymar yang siap membantu denga merogoh kocek pribadinya untuk menambal uang kekurangan proses transfer juga tak membuahkan titik temu.
Media Spanyol menyebut, Barcelona mulai menghentikan penawaran, namun akan mencoba melakukan penawaran dan negosiasi di bursa transfer musim dingin, Januari 2020 mendatang.
Pekan keempat La Liga akan digelar 14-15 September mendatang, setelah akan terpotong jeda internasional, awal September 2019.