Atraksi Jurus Ratusan Pendekar Bojonegoro Kampung Pesilat

Atraksi Jurus Ratusan Pendekar Bojonegoro Kampung Pesilat (Foto : )

Bojonegoro telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Pesilat. Kini ada 20 perguruan silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP). Mereka dibina langsung oleh Polres Bojonegoro.

Hari ini, Minggu 1 September 2019, Bojonegoro Kampung Pesilat menggelar pawai seni budaya untuk memeriahkan tahun baru islam 1 Muharram 1441 Hijriyah. Para pendekar dari masing-masing perguruan silat menampailkan kelihaian mereka.

Ada yang pamer jurus-jurus bela diri silat, ada yang memeragakan keahlian penguasaan senjata tajam dan ada pula yang pamer kemampuan memotong besi. Sepajang jalan, mereka menarik perhatian masyarakat. Apalagi para pendekar menampilkan atraksi secara tertib. Jika begini, maka tidak tampilan ini bisa menjadi kegiatan rutin tahunan.

Bojonegoro Kampung Pesilat menggelar pawai seni budaya memeriahkan 1 Muharram 1441 Hijriyah. Tarian kolosal pencak silat juga digelar. Seni bela diri budaya leluhur ini dipertunjukkan di alun-alun Bojonegoro.

Ini adalah bukti, meski bendera perguruan berbeda namun tetap tetap satu tujuan yaitu menjaga kebersamaan dan persaudaraan meski tidak saudara sedarah. Ikrar bersama para pendekar ini sungguh menggetarkan hati. Deklarasi Bojonegoro Kampung Pesilat di Alun-alun Bojonegoro, Kamis 20 Oktober 2016,

Bojonegoro Kampung Pesilat didirikan Kamis 20 Oktober 2016 atas inisiatif AKBP Wahyu S Bintoro, Kapolres Bojonegoro waktu itu. Pembentukan ini dalam rangka implementasi program Kapolri yaitu penguatan kamtibmas, membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan.