Seorang Balita Tewas Bermain Anak Ayam di Kandang. Penyebabnya?

Seorang balita di Magetan, Jawa Timur, ditemukan tewas tergeletak di rumahnya saat bermain dengan anak ayam di kandangnya. Penyebabnya? newsplus.antvklik.com - Nasib malang dialami Muhammad Arsyad Alfarizi (3). Ibu kandungnya bernama Nefi, menemukan Arsyad tewas terbujur kaku dan wajah membiru di rumahnya, Desa Pilangasri Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur.Teguh, warga, menceritakan bahwa Ibu korban berteriak minta tolong begitu melihat anaknya tewas. Mendengar suara minta tolong, warga langsung berdatangan ke rumahnya. Setiba di lokasi kejadian, melihat Sang Ibu menangis histeris hingga jatuh pingsan berulang kali.“Tetangga terpaksa membawa Sang Ibu menjauh dari jasad putranya,” katanya.Diketahui, anak ke 2 dari dua bersaudara pasangan Purwanto dan Nefi, sedang bermain anak ayam di dalam kandangnya yang menggunakan sebuah lampu listrik sebagai penghangat ayam. Ia bermain saat ditinggal ibunya mencuci di dapur rumah.“Saat ibunya selesai mencuci, menemukan anaknya sudah tergeletak di lantai, tak sadarkan diri, dengan kondisi tangan dan wajahnya membiru. Korban dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya korban sudah tak tertolong,” tambah Teguh.[caption id="attachment_225404" align="alignnone" width="300"] (Foto: ANTV/Miftakhul Erfan).[/caption]Mendapat khabar, Polisi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Magetan AKP Sukatni menduga korban tewas tersengat listrik kabel lampu penghangat kandang anak ayam. Petugas membawa kabel sebagai barang bukti dan melakukan visum guna mengungkap penyebab kematian Muhammad Arsyad Alfarizi.“Dari hasil visum dan pemeriksaan tim medis Rumah Sakit Dr. Sayidiman Magetan dipastikan korban tewas murni tersengat aliran listrik. Kini jenazah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.Polisi menghimbau kepada para orangtua yang memiliki anaknya masih berumur balita agar selalu waspada dan mengawasi saat bermain, terlebih ketika tanpa adanya seorang pendamping. Miftakhul Erfan | Magetan | Jawa Timur