Tokoh Masyarakat Papua Minta Presiden Jokowi Berdialog Langsung

tokoh papua bertemu KSP (Foto : )

Jayapura rusuh, sejumlah perwakilan masyarakat Papua mendatangi Kantor Staf Presiden. Mereka minta Presiden Jokowi berdialog langsung dengan masyarakat Papua. newsplus.antvklik.com - Sejumlah tokoh masyarakat Papua mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Jumat (30/8/2019) siang. Mereka disambut Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani dan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin.  Dalam pertemuan, para tokoh Papua meminta Presiden Joko Widodo meluangkan waktu berdialog langsug dengan masyarakat Papua. Ini bertujuan untuk mengembalikan situasi damai di Papua dan Papua Barat pasca sejumlah demonstrasi yang berujung rusuh. Menurut Ali Mochtar Ngabalin, presiden akan segera menjadwalkan waktu bertemu masyarakat Papua dan Papua Barat. Sementara terkait keamanan di sana, menurut Ngabalin, Kementerian Komunikasi dan Informatika  masih akan membatasi akses jaringan internet di Papua. Ini dlakukan guna mencegah penyebaran hoaks sampai situasi dinilai aman oleh pemerintah. Ngabalin juga memastikan besarnya perhatian Presiden Jokowi akan kondisi di Papua.

"Saya ingin sampaikan bahwa dalam hal Papua dan Jakarta dan pemerintah tentu sudah Presiden memberikan perhatian yang luar biasa. Beliau-beliau menyampaikan bahwa Jokowi orang Papua yang diwakafkan ke tanah Jawa untuk memimpin Republik. Beliau-beliau menyampaikan bahwa Pak Jokowi itu diutus Tuhan dari tanah Papua untuk memimpin Indonesia," kata Ngabalin.
Ngabalin menambahkan, pihaknya akan segera mengoordinasikan waktu yang tepat agar Presiden dapat bertemu dengan masyarakat Papua sesegera mungkin.
Sementara tokoh perempuan Papua Irene Mabuay mengatakan, pentingnya merajut kembali benang merah Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu sebagai orang Papua, harus menjaga keamaan sehingga ke depannya dapat membangun Papua lebih sejahtera lagi.
"Agar semua kami yang tadi saya sebutkan dapat dilibatkan untuk berbicara dengan Bapak Presiden mencari solusi yang terbaik untuk damainya Papua, alamatnya Papua dan Papua lebih sejahtera," tambah Irene lagi.
Mahendra Dewanata I Jakarta