Dua Mayat Dalam Mobil Terbakar, Motifnya Sengketa Hasil Jual Rumah

Dua Mayat Dalam Mobil Terbakar, Motifnya Sengketa Hasil Jual Rumah, Tampak rumah korban pembunuhan telah dipasang garis polisi (ANTV/Robin Fredy) (Foto : )

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengungkap motif lain dari aksi pembunuhan dan pembakaran yang dilakukan Aulia Kesuma (35) kepada suaminya Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana. newsplus.antvklik.com - Polisi menyebut ada motif sakit hati menjadi penyulut tindakan kalap Aulia untuk membunuh suami dan anak tirinya."Hasil pemeriksaan ibu itu (Aulia) mengaku punya utang (ke orang lain). Dua-duanya (Aulia dan Pupung) punya utang. Nah mereka sepakat menjual rumah, kan besar," kata Rudy di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).Rumah yang dimaksud tersebut tak lain rumah di Lebak Bulus, Jakarta. Rumah itu jugalah yang dijadikan tempat eksekusi Pupung dan Dana.Rudy mengatakan, proses jual rumah itulah yang menuai masalah. Aulia merasa pembagian tak adil."Tapi pembagian itulah yang menjadi masalah. Jadi ada sengketa pembagian penjualan. Sementara pengakuannya itu ya," kata dia.Dalam kasus ini, ada 4 orang eksekutor yang disewa Aulia untuk menghabisi nyawa Edi Candra Purnama dan Mohamad Pradana, yang dieksekusi di Lebak Bulus dan jasadnya dibakar oleh anak Aulia, Kelvin dalam mobil di Kabupaten Sukabumi.Hasil pemeriksaan polisi terungkap Aulia Kesuma (35) tega menghabisi nyawa suaminya, Edi Candra Purnama alias Pupung (54), dan anak tirinya, Mohammad Adi Pradana alias Dana (23), dengan menyewa 4 orang untuk membunuh di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan."Tersangka eksekutor S dan A ini memberikan racun kepada korban dengan minuman diberikan racun dengan harapan langsung meninggal. Setelah dia lemas, dicek nggak gerak," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).Aulia juga melibatkan anaknya, Kelvin, untuk ikut dalam pembunuhan itu. Kelvin bertugas mencekoki korban Dana dengan minuman keras."Si K disuruh untuk anaknya korban inisial D untuk diberi miras akhirnya mabuk dan nggak sadar, kemudian dibekap," imbuhnya.Setelah kedua korban dipastikan tewas, para tersangka kemudian membawa kedua korban ke Sukabumi, Jawa Barat. Di sana, jasad kedua korban dibakar di dalam mobil pada Minggu (25/8/2019).Akibat kejadian ini, tersangka Kelvin ikut mengalami luka bakar. Dia saat ini dirawat di RSPP.Polisi masih terus mendalami kasus ini dan masih mengejar 4 orang eksekutor. Dari Berbagai Sumber