Terkait kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama ternyata pernah menolak rencana pemindahan ibu kota negara DKI Jakarta itu. newsplus.antvklik.com - Penolakan itu disampaikan saat dirinya masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo pada 2013 silam.Penegasan Ahok yang saat ini dipanggil BTP disampaikan dalam video yang menjadi viral saat talk show di salah satu stasiun televisi swasta, berjudul “Warga Bertanya Jokowi-Ahok Menjawab”.Dalam video berdurasi 24 menit itu, Ahok yang mengenakan seragam DKI Jakarta tengah duduk dan pembawa acara yang berbicara mengenai rencana pemindahan ibu kota yang saat itu diwacanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Ahok menjawab pertanyaan warga Jakarta, yang bertanya apakah Jakarta perlu pindah ke tempat lain, atau apakah setuju Jakarta dipindahkan.“Kalau buat saya pribadi, rakyat kita masih susah, untuk apa habiskan Rp800 triliun hanya untuk mengatasi gara-gara sini macet, lalu ibu kota pindah. Jadi kan ini bukan karena ada masalah lalu lari dari masalah, itu pendapat saya. Kalau sini macet ya diatasi dong macetnya,” kata Ahok saat itu.Ahok mengatakan, untuk mengatasi masalah macet di Jakarta cukup dengan membangun transportasi massal.“Beli aja bus yang banyak, gratiskan,” kata Ahok dalam video itu.Sementara itu, usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, Ahok makah tak banyak berkomentar terkait rencana pemindahan ibu kota ke luar Jakarta, saat ditanya awak media, dengan dalih kebijakan itu dipegang oleh pemerintah pusat.“Enggak tahu. Itu (pemindahan ibu kota) wilayah (pemerintah) pusat ya,” ujar Ahok di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).Meski begitu, Ahok terlihat tidak terkejut dengan rencana pemindahan ibu kota. Mengingat rencana ini bukan baru saja dibahas. Melainkan sejak puluhan tahun lalu sudah tersiar niatnya.“Saya kira itu (pemindahan ibu kota) keputusan lama sebetulnya,” tegasnya.Sebelumnya, setelah sempat menjadi menjadi perbincangan sejak sepekan lalu, akhirnya Presiden Jokowi memutuskan lokasi ibu kota negara (IKN) yang baru. Yakni di Kalimantan Timur. Pengumuman itu disampaikan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).“Lokasi paling idel adalah di bagian Kabupatan Paser Utara dan sebagaian di Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Jokowi.Pemindahan lokasi ibu kota negara ini sudah menjadi wacana sejak Presiden Soekarno. Upaya itu baru terlaksana pada kepemimpinan Presiden Jokowi.Alasan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur karena saat ini DKI Jakarta sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, bisnis, keuangan, perdagangan, jasa, bandara, dan pusat pelabuhan terbesar di Indonesia. Dari Berbagai Sumber
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Ini Kata Ahok
Selasa, 27 Agustus 2019 - 19:08 WIB
Baca Juga :