7.400 Cup Kopi Gratis Dibagi di Banaran Coffee Festival 2019

7.400 Cup Kopi Gratis Dibagi di Banaran Coffee Festival 2019 (Foto : )

Kampoeng Kopi Banaran salah satu unit usaha PT Perkebunan Nusantara IX menyelenggarakan Banaran Coffe Festival (BCF) 2019 yang di gelar pada tanggal 24-25 Agustus 2019. newsplus.antvklik.com - Dalam kegiatan tersebut 50 kedai kopi yang berpartisipasi dari berbagai daerah di Pulau Jawa yang menghidangkan 7.400 cangkir kopi gratis yang dibagikan pada pengunjung. Selain kopi gratis panitia juga mempersiapkan berbagai atraksi menarik antara lain Latte Art Competition, tour pabrik dan kebun kopi, coffee camp hingga lomba foto BCF. Para pengunjung juga bisa merasakan sensasi menikmati kopi di tengah perkebunan kopi di areal Kampoeng Kopi Banaran seluas 400 Hektar. [caption id="attachment_224063" align="aligncenter" width="300"] Ramainya kedai yang menjajakan kopi dari berbagai daerah (Foto: ANTV/Aditya)[/caption] Banaran Coffee Festival 2019 adalah kegiatan tahunan BCF merupakan kegiatan yang sudah kedua kalinya digelar, dan diharapkan BCF bisa menjadi ajang silaturahmi dan berbagi para pegiat kopi Nusantara. Tentang pemilihan lokasi Kampoeng Kopi Banaran, Yoga menjelaskan selain lokasinya yang strategis, berada di jalur persimpangan dari arah Semarang, Yogyakarta maupun Solo, obyek wisata milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX itu juga memiliki menjadi daya tarik tersendiri untuk penyelenggaraan acara bertema kopi. [caption id="attachment_224065" align="aligncenter" width="300"] Ada pula menyajikan kopi dengan cara-cara jaman dulu (Foto: ANTV/Aditya)[/caption] Pada acara Coffee Talk yang diisi antara lain oleh Iryanto Hutagaol – Direktur Utama PTPN IX, Sadiman Alkundarto – Dosen UIN, Ir. Suryo Banendro – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan prov Jateng, Mukidi – Petani kopi, Teddy – Supplier peralatan kopi membahas tentang Potensi pemasaran kopi lokal dari Provinsi Jawa Tengah cukup terbuka lebar untuk pasar nasional maupun internasional, jumlah peminum kopi di Indonesia masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan para peminum kopi yang ada di negara-negara lain, apalagi di negara maju. [caption id="attachment_224066" align="aligncenter" width="300"] Suasana Festival Kopi 2019 (Foto: ANTV/Aditya)[/caption] Konsumsi kopi nasional baru mencapai 1,3 kilogram per tahun per orang. Sedangkan di negara-negara maju, konsumsi kopi saat ini sudah mencapai 7 hingga 11 kilogram per kapita per tahun, sehingga fakta tersebut menunjukkan peluang bisnis kopi masih cukup besar sekali untuk Indonesia. Selain Coffee talk para penggiat kopi BCF 2019 diajak menikmati pengalaman berbeda dari acara kopi lainnya yaitu Coffee Camp, dimana para pengunjung bisa menginap di tengah kebun kopi dan melihat proses panen hingga pengolahannya langsung di pabrik Kopi Banaran yang terletak di Gemawang – Jambu dan telah beroperasi sejak 1911. Bagi para pengunjung, adanya festival kopi ini dinilai cukup positif karena masyarakat bisa mencoba keanekaragaman kopi indonesia yang memiliki cita rasa tersendiri. Festival ini dinilai sangat membantu anak anak muda selaku pemilik kedai kopi di mana saat ini ngopi sedang booming di kalangan anak anak muda, dan kopi tidak lagi dianggap hanya sekedar minuman untuk begadang atau orang tua saja. Melalui festival ini, para start up muda ini bisa mengenalkan produk produk andalan mereka/ dimana setiap stand atai kedai kopi memiliki keunggulan cita rasa yang berbeda satu dengan lainnya. [caption id="attachment_224068" align="aligncenter" width="300"] Stand untuk penggiat bisnis anak-anak muda menciptakan start-up (Foto: ANTV/Aditya)[/caption] Diharapkan dengan adanya festival kopi ini, bisa meningkatkan gairah para petani kopi, karena harga kopi di tingkat lokal, saat ini cukup baik dengan tingkat pemesanan yang cukup tinggi pula. Selain itu, dengan memanfaatkan moment kopi yang sedang booming dalam 2 tahin terakhir ini, para anak muda bisa memanfaatkannya untuk membangun usaha, karena ke depan, bisnis hilir kopi terlihat cukup menjanjikan dengan adanya peningkatan konsumsi kopi masyarakat yang signifikan di satu tahun terakhir ini. Aditya Bayu | Kabupaten Semarang | Jawa Tengah