Pencarian Korban KM Santika Gunakan Pesawat CN 235 Bersensor dan Kamera

CN 235 TNI AL (Foto : )

Pencarian Korban KM Santika Gunakan Pesawat CN 235 Bersensor dan Kamera hingga saat ini  belum menemukan korban maupun bangkai KM Santika Nusantara. Diduga tenggelam atau hanyut akibat gelombang yang tinggi. newsplus.antvklik.com - Meski telah dilakukan pencarian sejauh 50 nautical mile dari tempat kejadian musibah, namun hingga saat ini tidak ditemukan korban maupun bangkai KM Santika Nusantara. Diduga tenggelam atau hanyut akibat gelombang yang tinggi.[caption id="attachment_223270" align="alignnone" width="300"] Evakuasi para korban KM Santika Nusantara (Foto: Zainal Azhari/ ANTV)[/caption]Untuk memaksimalkan pencarian korban dan bangkai Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di perairan Masalembu,  petugas gabungan Basarnas dan Puspenerbal Juanda Surabaya gunakan pesawat CN 235 yang dilengkapi sensor surveillance dan kamera flir.Dengan menggunakan pola pencarian paralel sejauh 50 nautical mile dari tempat kejadian musibah, petugas gabungan dengan seksama memeriksa setiap tanda-tanda adanya temuan korban atau bangkai kapal. Pencarian dilakukan dengan menggunakan sensor surveillance dan kamera flir yang dimiliki oleh pesawat CN 235 milik Puspenerbal Juanda Surabaya.Deputi Bidang Operasi dan Kesigapan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan, pada pencarian kali ini petugas tak menemukan bangkai KM Santika Nusantara. Begitu juga dengan kemungkinan masih adanya korban yang belum terevakuasi. Diduga KM Santika Nusantara tenggelam atau terseret oleh tingginya gelombang di perairan Masalembu ini. Khumaidi  | Sidoarjo-Jawa Timur