antvklik.com - Kapal kargo Spil Citra yang membawa 23 penumpang KM Santika Nusantara Sabtu pukul 03.00 WIB dini hari tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sebagian besar penumpang yang dievakuasi oleh Kapal Spil Citra merupakan korban yang dievakuasi pertama kali yang berhasil menyelamatkan diri mengunakan sekoci.[caption id="attachment_223158" align="alignnone" width="300"] Salah satu korban KM Santika bertemu dengan keluarganya (Zainal Azhari/ANTV)[/caption]Sebagian besar korban yang dievakuasi ini terpisah dengan anggota keluarganya. Salah satunya Alfian Hadi. Pemuda berusia 25 tahun asal Kalimas Baru, Surabaya ini tak kuasa menahan tangis saat berjumpa ibunya yang bertanya keberadaan ayanya, Maspandi. Ayah dan anak ini merupakan sopir dan kernet truck ekspedisi muatan yang sering melintas antarpulau dengan kapal laut.“ Ayah saya selamat, kami terjun ke lautnya bareng, cuma terpisah di sekoci yang lain. HP kami semua rusak terendam air jadi tidak bisa menghubungi, tapi ayah saya selamat,“ ujar Alfian Hadi.[caption id="attachment_223160" align="alignnone" width="300"] Suasana haru saat korban tiba di Surabaya (Foto: Zainal Azhari/ANTV)[/caption]Dari data yang dikumpulkan Tim Basarnas di posko pengaduan dan penanganan korban terbakarnya Kapal Santika Nusantara tercatat 89 penumpang selamat tiba di Surabaya , 89 penumpang berada di Masalembu. Dari total jumlah seluruh penumpang kapal 227, empat di antaranya meningal dunia.Sekitar 60 penumpang yang berasal dari luar Kota Surabaya saat ini diistirahatkan di Hotel Niaga Surabaya.Hingga saat ini proses evakuasi korban masih berlangsung. Tim Basarnas sedang mengupayakan untuk segera mengevakuasi seluruh penumpang yang berada di Pulau Masalembu.“Untuk besok kita tetap akan melakukan pencarian di area yang sudah kita plotting.