Menyikapi Viralnya Video UAS Sejumlah Tokoh Agama Nyatakan Sikap Damai

Menyikapi Viralnya Video UAS Sejumlah Tokoh Agama Di Sanggau menghimbau agar masyarakat sama-sama menjaga persatuan kesatuan.  newsplus.antvklik.com- menyikapi viralnya video viral Ustadz Abdul Somad di jejaring media sosial sejumlah tokoh agama, pemuda , tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan malaysia menyatakan sikap damai. Bertempat di balai pertemuan kantor Polres Sanggau sejumlah tokoh agama hadir  menyampaikan pernyataan sikap pertama menolak adanya provokasi dan ujaran kebencian yang bisa menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejumlah tokoh agama juga menghimbau segenap umat beragama agar menghentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh situasi, menolak radikalisme, intoleransi dan terorisme. Dalam pertemuan itu mereka juga berharap agar semua umat beragama untuk menyerahkan dan mendukung sepenuhnya penanganan kepada pihak Kepolisian negara Republik Indonesia dan penegak hukum lainnya. “tidak kalah pentingnya semua tokoh agama ,adat ,tokoh masyarakat berkomitmen menciptakan situasi Sanggau yang aman dan damai. Pernyataan sikap itu juga disampaikan pemuda cinta NKRI yang dimotori Pemuda Katolik Komisariat cabang Sanggau, Ikatan Sarjana Katolik, Bamag Sanggau, pemuda Oikumene, OMK Paroki Sanggau,” papar Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi. Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi TNI/POLRI dan Pemkab Sanggau dalam menyikapi viralnya video tersebut agar tidak menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. "Ada aktor yang sengaja bermain dan hendak merusak nkri dengan sentimen  agama, karena itu mengajak seluruh elemen masyarakat sanggau yang berada di daerah perbatasan ini mewaspadai ancaman dan gangguan yang timbul dampak dari beredarnya video tersebut,” ungkap Bupati Sanggau Paolus Hadi. Bupati Sanggau Paolus Hadi juga mengajak masyarakat agar persatuan kesatuan yang sudah kita bangun dengan susah payah ini dirusak oleh sekelompok orang apalagi kita baru saja memperingati HUT kemerdekaan ke-74 RI yang sudah diperjuangkan susah payah oleh para pejuang kita. Bupati sanggau Paolus Hadi menyambut baik kegiatan ini serta berharap kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, yang hadir agar mempunyai persepsi yang sama dalam menyikapi video tersebut. "Jangan melihat video tersebut sepotong-sepotong tetapi yang harus kita lakukan adalah berpikir panjang untuk NKRI. Kepada seluruh masyarakatnya paolus hadi meminta tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Kita harus tunjukkan kepada mereka yang ingin memecah belah kita bahwa mereka gagal. Jangan ada lagu hal-hal yang membuat kita tidak bersatu,” pungkas Bupati Sanggau Paolus Hadi. Tut Wuri Handayani-Heri Jabu | Sanggau-Kalimantan Barat