Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sukses mengawali langkahnya di kejuaraan dunia bulutangkis, yang akan berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang, dengan mulus.
newsplus.antvklik.com - Pemain yang akrab disapa Jojo dan saat ini berpredikat sebagai pemain nomor enam dunia itu, sukses mengalahkan pebulutangkis Inggris, Rajiv Oupseph dengan straight set, 21-15, 21-19, dalam waltu 43 menit. Kemenangan ini sekaligus jadi momen pembalasan Jojo, dari pebulutangkis nomor 37 dunia itu, di pertemuan terakhir, Denmark Open 2017 lalu.
"Terakhir lawan Rajiv itu di Denmark tahun 2017, saat itu saya kalah. Waktu itu sebenarnya sudah sempat leading, game pertama menang, game kedua leading tapi kalah, game ketiga juga leading tapi bisa kesusul. Dari situ saya berpikir supaya hal tersebut tidak terulang," ujar Jonatan kepada bulutangkisindonesia.org.
"Di game kedua saat dia mengejar sebisa mungkin saya terus menekan lawan. Saya bermain lebih menyerang. Ini juga yang harus jadi PR buat pertandingan besok, sudah leading tapi terus coba disusul lawan,” imbuh pebulutangkis kelahiran Jakarta 15 September 1997 ini.
Jojo kini fokus menghadapi lawan di babak kedua, yang pastinya lebih berat, menghadapi Kwang Hê Heo. Dalam tiga pêrtemuan sebelumnya, Jojo selalu kalah dari dải pebulutangkis asal Korea Selatan itu.
[caption id="attachment_221586" align="alignnone" width="300"] Anthony Sinisuka Ginting sukses melewati rintangan pertama di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dengan mengalahkan pebulutangkis Mauritius, Georges Julien Paul 21-15 21-15.[/caption]
Dua pemain tunggal putra Indonesia lain, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, juga sukses melewati lawan lawan mereka di babak pertama yang diikuti oleh 64 peserta. Dalam pertandingan yang digelar di Arena, St. Jakobshalle, Senin (19/8), Ginting sukses memetik kemenangan atas Pebulutangkis, Mauritius, Georges Julien Paul juga dengan straight set, 21-15, 21-15. Selanjutnya, Ginting, menunggu lawan di babak kedua, yaitu pemenang antara Raul Must (Estonia) dan Toby Penty (Inggris). Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 22 Oktober 1996 ini, bertekad menebus kegagalannya di kejuaraan dunia 2017 dan 2018. Saat itu Ginting terhenti di babak kedua.
"Harapan saya, bisa lebih baik, dari tahun-tahun sebelumnya. Belajar dari pengalaman, mengambil pelajaran memanfaatkan kesesempatan. Semoga akan sesuai dengan harapan. Tapi saya belum berpikir target. Saya mau pikir satu per satu dulu," ujar Ginting.
[caption id="attachment_221589" align="alignnone" width="300"] Tommy Sugiarto sempat mengalami kesulitan mengalahkan pebulutangkis Sri Lanka, Niluka Karunaratne 21-18 21-12 di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.[/caption]
Satu tunggal putra Indonesia lain, Tommy Sugiarto, juga lolos ke babak kedua, atau 32 besar. Putra mantan pebulutangkis Icuk Sugiarto itu sukses mengalahkan pebulutangkis Sri Lanka, Niluka Karunaratne, dengan skor 21-18, 21-12.
Di nomor ganda campuran, Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga melangkah ke babak kedua. Juara dunia junior tahun 2017 itu lolos setelah menang 21-19, 21-14 atas Ganda Jerman, Marvis Seidel/Linda Efler. Rinov/Pitha selanjutnya akan menghadapi unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Indonesia kehilangan satu wakil dari nomor ganda putri. Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto harus mengakui keunggulan Ganda Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 14-21, 15-21.