Untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, warga Hulu Sungai Musi, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mengadakan lomba bidar atau lomba dayung melintasi Sungai Musi.
Peserta lomba banyak yang tenggelam. newsplus.antvklik.com - Aksi para peserta lomba bidar atau lomba dayung yang diadakan oleh masyarakat di Hulu Sungai Musi, yakni di Desa Serekah, Kecamatan BabatToman, Musi Banyuasin.
Sumatera Selatan ini cukup menegangkan. Lomba dayung kali ini sangat menantang dan memicu adrenalin, sebab perlombaan dayung berada di Sungai Musi, yakni sungai terpanjang di Sumatra Selatan.Warga Desa Serekah, Banyuasin, Sumsel, saksikan lomba bidar Para peserta lomba diwajibkan untuk melintasi Sungai Musi yang berarus sangat deras, bahkan banyak terdapat buaya muara Sungai Musi. Lomba dayuung ini merupakan bentuk kegembiraan warga dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-74 Repuplik Indonesia.
Para peserta lomba dayung harus berjibaku menantang adrenalin dengan kondisi arus sungai musi yang sangat deras. Beberapa peserta lomba bahkan ada yang mengalami kecelakaan, yakni beberapa perahu peserta lombaterguling dan ada juga yang tenggelam. Para penonton tidak berani menolong para peserta, karena takut ada buaya sungai.
Para peserta lomba yang mengalami kecelakaan terpaksa harus berusaha menyelamatkan diri dengan berenang, serta membawa perahu mereka ke pinggir sungai. Bahkan ada diantaranya yang terpaksa harus kembali menaiki perahu mereka sambil menguras air yang masuk kedalam perahu usai perahu mereka karam.
Kepala Desa Serekah, Suryanto, yang hadir dalam lomba ini mengatakan, para peserta lomba bidar ini harus siap fisiknya, karena arus sungai musi ini sangat deras. “Lomba ini cukup menantang dan perlu orang yang kuat untuk bisa mencapai finish, karena arusnya sangat deras, “ ujar Suryanto, Kepala Desa Serekah Acara lomba bidar atau lomba dayung yang mengadu adrenalin ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali dan menjadi ajang wisata dikawasan hulu Sungai Musi.
Para penonton perlombaan dayung menantang ini banyak yang erasal dari luar Sumatra Selatan termasuk dari Pulau Jawa. Junjati Patra dan Puja Kusuma | Musi Banyuasin, Sumatera Selatan |