Adrian, Kiper Buangan Yang Kini Jadi Pahlawan Liverpool

Adrian, kiper yang baru sepekan bergabung bersama Liverpool, sama sekali tak menyangka bakal menjadi pahlawan buat The Reds, saat ikut mengantar Liverpool menjuara UEFA Super Cup dengan mengalahkan Chelsea 5-4 lewat adu penalti, setelah imbang 2-2 di waktu normal. Tak menyangka pula secepat kilat menjalani debut, sukses, dan meraih trofi kebanggaan. newsplus.antvklik.com - Selama 120 menit, Kiper bernama lengkap Adrian San Miguel Del Castillo, kelahiran Sevilla Spanyol, 3 Januari 1987 berkali kali mampu menggagalkan serangan serangan bergelombang pemain Chelsea yang sudah melewati pemain belakang. Puncaknya menggalkan tendangan penalti, Tammy Abraham dan jadi penentu kemenangan The Reds dalam duel, "Tos-Tosan".Adrian adalah kiper yang direkrut Liverpool, secara gratis, setelah terbuang dari West Ham yang tak memperpanjang kontraknya yang habis Juni 2019. Selama membela West Ham 2013-2019, Adrian lebih akrab dengan bangku cadangan. Kalah bersaing dengan Lukasz Fabianski. Adrian hanya tampil tiga kali sepanjang musim lalu, itu pun di Piala Liga Inggris, dan tak sekalipun diturunkan di Liga Primer Inggris . Merasa kariernya mulai habis, Adrian bahkan merasa mulai legowo dan ikhlas berlatih bareng klub amatir di Spanyol untuk menjaga kondisi, jika tak mendapat klub profesional. Saat membela Real Betis 2012-2013, Adrian juga hanya jadi kiper pelapis.[caption id="attachment_220108" align="alignnone" width="300"] Adrian mengangkat Trofi juara UEFA Super Cup 2019. Gelar pertama sepanjang karier sebagai pesepakbola profesional.[/caption]Nyaris bergabung dengan Real Valladolid, Adrian membatalkan rencananya pulang kampung setelah Liverpool memanggilnya pekan lalu. The Reds baru saja melepas Simon Mignolet  ke Club Brugge Belgia. Mignolet dianggap membuat blunder fatal di turnamen pra musim.Adrian juga tak menyangka menjalani debut secara kilat. Pada laga pekan Liga Inggris, Sabtu 10 agustus lalu, melawan Norwich City dan menang 4-1. Adrian masuk menggantikan Alisson di menit ke-38 karena cedera betis. Alisson bahkan divonis harus istirahat sekitar 4-6 pekan. Karena penampilan gemilangnya ini, Adrian kini pun didaulat jadi kiper utama, di Piala Super Eropa dan sukses. Ujian selanjutnya, menghadapi Southampton, di pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (17/8).[caption id="attachment_220109" align="alignnone" width="300"] Adrian berjibaku mengamankan gawangnya dari serangan pemain Chelsea.[/caption]Adrian dianggap lebih siap dibanding stok cadangan kiper Liverpool lainnya, Andy Lonergam yang sudah 35 tahun atau, Caoimhin Kelleher yang masih 20 tahun.“Saat datang ke Liverpool pertama kali, saya katakan, saya ingin bersaing mendapatkan posisi utama dan membantu klub meraih banyak trofi. Saya harus manfaatkan kesempatan dan kepercayaan ini,” ujarAdrian, si kiper terbuang yang kini jadi pahlawan. Akankah Adrian mampu menjaga konsistensi penampilannya..?.