Dua orang penambang galian c tewas akibat tertimbun longsor di Talang Sekuat, Desa Kerinjing, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan Selasa (13/8/2019).Sementara satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
newsplus.antvklik.com - Warga berupaya melakukan pencarian terhadap tiga orang warga Desa Kerinjing yang tertimbun material longsor di area penambangan galian c di wilayah perbukitan Desa Kerinjing Pagar Alam, yang memiliki kontur tanah yang rawan longsor.
[caption id="attachment_219602" align="alignnone" width="300"] Kapolres Pagar Alam, AKBP Tri Saksono Aji (Foto: Ahmad Yudiansyah)[/caption]
Sejumlah warga berupaya melakukan pertolongan dengan menggunakan peralatan seadanya untuk menggali timbunan longsor. Namun ketiga korban yang tertimbun cukup dalam menyulitkan para warga untuk menggali material longsor yang berupa tanah dan batu.
Setelah dua jam, warga akhirnya berhasil mengevakuasi dan menemukan dua orang dalam keadaan tewas. Sementara satu orang lainnya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Besemah, Pagar Alam.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Tri Saksono Aji menuturkan, longsor terjadi akibat human error, karena kontur tanah yang melengkung, sehingga tidak aman untuk dijadikan tempat penggalian.
“ Warga mengambil galian tanah dan batu pada lapisan yang paling bawah, sehingga sangat rawan longsor, “ ujar AKPBP Tri Saksono Aji, Kapolres Pagar Alam.
Pihak kepolisian dari Polres Kota Pagaralam masih melakukan penyelidikan terkait penyebab longsor ini. Kapolres Pagar Alam juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penambangan secara ilegal yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
|Ahmad Yudiansyah |Pagar Alam, Sumatera Selatan |