Kopda Hardius Kuasai 7 Bahasa Asing, 28 Atase Militer Terkesan

foto kopral.3 (Foto : )

Selanjutnya, dari 2011 hingga 2018, dia belajar lagi bahasa Spanyol, Portugis, Italia dan Belanda. Kali ini, bahasa-bahasa tersebut semua dipelajarinya melalui sejumlah aplikasi medsos yang tersedia di smartphone.Untuk memperlancar kemampuannya bicara dan menulis bahasa asing, Hardius sering berkomunikasi dengan teman-temanya dari berbagai bangsa di dunia. Mulai dari menyapa untuk mengajak berkomunikasi, hingga kerap chatting melalui fasilitas yang tersedia di Facebook, WhatsApp dan aplikasi lainnya. “Untuk memperfasih bahasanya, agar sesuai dengan pembicara asli, Hardius tidak segan-segan mengajak mereka mengobrol melalui sambungan telepon atau video call,” ucap Kapendam. “Cara ini terbukti ampuh. Tujuannya, agar kita terlatih dan terbiasa melafalkan kata-kata dalam bahasa asing secara fasih, sesuai pengucapan dari penutur aslinya,” imbuhnya. Lebih lanjut, dengan menguasai tujuh bahasa tersebut, ia berkeinginan bisa ikut mengambil peran dalam memajukan sektor pariwisata Aceh. Dalam berkomunikasi dengan teman-temannya dari luar negeri selama ini, dia selalu mempromosikan sejumlah tempat wisata yang menarik di Aceh. “Umumnya, mereka sangat tertarik dan berkeinginan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Aceh. Apalagi, keindahan alam Serambi Mekkah (Aceh), dengan penduduk dan latar belakang budayanya, punya kekhasan tersendiri,” pungkas Kapendam. (*) Sumber Dispenad