Mobil Tangki BBM Pertamina Bermuatan 24 Ribu Liter Terbakar di Jalur Pantura

Mobil Tangki BBM Pertamina Bermuatan 24 Ribu Liter Terbakar di Jalur Pantura (Foto : )

Mobil tangki BBM milik Pertamina bermuatan 24 ribu BBM terbakar di Cirebon, Jawa Barat, pagi tadi. Asap tebal hitam membumbung tinggi di udara, terlihat dari kejauhan. newsplus.antvklik.com- Mobil tangki bahan bakar minyak milik Pertamina bermuatan penuh BBM, terbakar ketika tengah melintas di jalur Pantura Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/8/2019) pagi. Api dengan cepat membakar bagian belakang mobil tangki berkapasitas 24 ribu liter BBM yang hendak mengisi pasokan di stasiun BBM Tol Cipali. Begitu mendapat informasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung datang ke lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api. [caption id="attachment_218595" align="alignnone" width="300"] Petugas Damkar tengah melakukan proses pendinginan. (Foto: ANTV/Erfan Septyawan).[/caption] Komandan Regu Pemadam Kebakaran Palimanan Cirebon Abdurokhim mengatakan, saat pemadaman petugas mengalami kesulitan karena kondisi lalu-lintas macet. Sumber api juga berada di bawah kiri belakang tangki BBM yang dikhawatirkan dapat meledak sewaktu-waktu. “Untuk kendala kita dalam keadaan macet. Dari pihak sopir (Pertamina), pertama kali memadamkan pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Armada damkar baru datang 1 unit. Jadi kita takutnya meledak saja. Kita berusaha semaksimal mungkin memadamkan, jangan sampai meledak mobilnya,” katanya. Setelah petugas berjibaku dengan mengerahkan sejumlah unit mobil damkar, akhirnya 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan. [caption id="attachment_218596" align="alignnone" width="300"] (Foto: ANTV/Erfan Septyawan).[/caption] Dani, supir mobil tangki BBM menceritakan asal muasal kendaraannya terbakar. Sebelum kejadian, dirinya sedang melaju dengan kecepatan rendah di jalur Pantura Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat. Mendadak, ban belakang meledak, menimbulkan percikan api yang membakarnya dan menghanguskan badan belakang mobil. “Tidak melaju kecepatan tinggi. Ini mah dibatasi, kecepatannya hanya sampai 60 km/jam. Tadi tuh pecah ban dan keluar api,” ceritanya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, meski sempat mengakibatkan kemacetan panjang lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. (Erfan Septyawan | Cirebon)